11 Wilayah di Sangihe Rawan Bencana

  • Whatsapp

TAHUNA,KARABAS.ID – Sekira 11 wilayah yang ada di daerah Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perlu dibangun tanggul pemecah ombak untuk mencegah abrasi pantai.

Hal ini sebagaimana diungkapkan legislator Sulut Dapil Nusa Utara Winsulangi Salindeho kepada wartawan.

“Daerah kepulauan adalah daerah yang rawan abrasi terutama akibat air laut yang pling para saat ini ada. Saya cek dan itu juga sudah diusulkan kepada Bupati Sangihe ada kurang lebih 11 tempat yang perlu segera di tanganiĀ  oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya abrasi ini,” kata Salindeho.

Ke 11 tempat tersebut kata personil komisi I DPRD Sulut ini adalah di Desa Kalasuge, Desa Bukide Timur Nusa Tabukan, Desa Pampalarain, Desa Tariang lama, Desa leboh, Desa Sasiwung Desa Lesabe untuk Tabukan Selatan. Desa Mala dan Desa Tabuali.

Disamping itu kata Salindeho, ada juga sungai-sungai yang perlu dilakukan penanganan untuk mencegah terjadinya banjir dan itu kita sudah sampaikan kepada Ketua DPRD.

“Ini sudah saya sampaikan kepada Ketua DPRD dan saya sudah mengusulkan untuk ini dikepung atau di keroyok secara bersama,” tukasnya.

Salindeho juga mengatakan, ke 11 tempat ini harus segera mendapat perhatian serius, karena daerah ini merupakan daerah yang rawan akan bencana.

“Pertama status daerah Nusa utara sebagai daerah perbatasan sebagai daerah kepulauan yang belum mendapatkan perhatian dengan daerah rawan bencana. Jadi ketika kondisi ini akan dikroyok bersama oleh PUPR lewat balai sungai, badan perbatasan, dan Badan penanggulangan bencana, saya yakin abrasi akan segera teratasi mengingat sebab ini merupakan pulau-pulau kecil,” tandas politisi Golkar ini. (*/RoKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *