SENTANI, KARABAS.ID – 122 orang yang dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksaan menggunakan rapid tes bagi warga di pasar lama Sentani Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu, hingga saat ini tahapannya baru selesai pengambilan sampel swab tenggorokan.
“Saya sudah telepon dokter yang bertanggung jawab untuk pemeriksaan swab dari 122 orang dari pasar lama itu, kata dokter saat ini semuanya sudah diambil Swab, tinggal menunggu hasilnya,” kata Sekretaris dinas Kesehatan kabupaten Jayapura, Edward Manik Sihotang kepada wartawan, Kamis (14/05).
Menurutnya, daftar antrian untuk pemeriksaan PCR bagi masyarakat yang dinyatakan reaktif hasil pemeriksaan rapid test memang sangat banyak.
Namun pihaknya memastikan untuk masyarakat yang berasal dari daerah Pasar Lama tetap diprioritaskan lebih dulu mengingat daerah itu merupakan zona merah penyebaran covid 19.
Sehingga upaya pemerintah melalui tim gugus tugas untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini bisa maksimal.
“Daftar antrian PCR ini memang banyak karena alat terbatas. Tapi kita pastikan yang dari pasar lama itu duluan karena dikuatirkan masyarakat yang sudah dinyatakan reaktif itu bisa saja kembali melaksanakan aktivitasnya dan berbaur dengan masyarakat lain,” ungkapnya.
Lanjut Sihotang, untuk pemeriksaan PCR ini harus dilakukan sebanyak dua tahap untuk betul-betul memastikan masyarakat yang sudah dinyatakan reaktif ini positif atau negatif covid-19.
“122 warga yang reaktif dari pasar lama itu saat ini ada yang sudah melakukan pemeriksaan Swab tahap pertama dan ada juga yang sudah melaksanakan pemeriksaan Swab tenggorokan tahap kedua,” urainya menjelaskan.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, daerah Pasar Lama sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran covid 19 di Kabupaten Jayapura.
Hal ini tidak terlepas dari jumlah warga yang dinyatakan positif covid 19 dari Jalan Mambruk pasar lama itu cukup banyak dari wilayah lainnya di Kabupaten Jayapura.
Selain menerapkan karantina wilayah tertentu, di lokasi itu pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 2000 warga di komplek Pasar Lama yang mana hasilnya sebanyak 122 orang dinyatakan reaktif rapid. (tim karabas)