MANADO KARABAS.ID – PDI Perjuangan telah menggelar konsolidasi internal partai pemenangan di kecamatan Malalayang, Selasa (5/11/2024).
Acara dihadiri oleh calon gubernur Sulut Steven Kandouw dan calon wali kota-wakil wali kota Manado Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS).
Andrei Angouw dalam orasinya sebagai calon wali kota Manado meminta seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk bersatu.
“AARS dan SKDT harus menang di kecamatan Malalayang,” tutur Andrei.
Ia menjelaskan, dalam Pilkada 2020 lalu, dari semua kelurahan di kecamatan Malalayang AARS menang 41 persen.
“Dalam Pilcaleg 2024 Dapil Sario-Malalayang mendapatkan 4 kursi dari 7 kursi anggota DPRD Manado. Berarti kita harus menang 60 persen dalam Pilkada 2024,” imbuhnya.
Target kemenangan ini menurutnya tidak sulit untuk dicapai, karena SKDT melalui Steven Kandouw dan AARS telah berbuat memberikan bukti bukan janji.
“Jangan bermusuhan di medsos, tapi kita door to door menyampaikan keberhasilan Steven Kandouw dan AARS yang telah dibuat,” ujarnya.
Lebih dalam Ia mengajak agar semua kader jangan pernah takut dengan berbagai macam intimidasi menjelang hari pencoblosan.
Tetapi, sambungnya, semua dapat menyiapkan kamera dan merekam semua kecurangan yang nantinya akan dilaporkan ke pengawas Pemilu.
“Ingat, kita bukan banteng penakut, tapi kita banteng petarung,” tukasnya.
Sementara itu, Richard Sualang dalam orasinya sebagai Ketua DPC PDIP kota Manado, mengajak para kader bersatu menangkan calon gubernur-wakil gubernur Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SKDT) dan calon wali kota-wakil wali kota AARS.
“Pilkada 2024 torang harus menang,” kata Richard.
Untuk itu Ia mengimbau semua pengurus mulai dari kecamatan, ranting dan anak ranting, semuanya kader partai harus kompak.
“Pilkada 2024 ini kita akan menangkan dua kader PDIP terbaik, Steven Kandouw sebagai gubernur Sulawesi Utara dan Andrei Angouw sebagai wali kota Manado,” ucapnya.
Sementara itu, Steven Kandouw secara khusus mengajak para kader PDIP kecamatan Malalayang untuk bekerja keras agar dapat memenangkan pertarungan Pilkada 2024.
“Kita harus kerja, kerja dan kerja karena saat ini suhu politik makin memanas,” kata Steven.
Steven mengatakan, dalam Pilkada saat ini segala cara seperti hoaks dan intimidasi dapat dipakai lawan untuk menjatuhkan.
“Tapi dengan adanya intimidasi justru pendukung banteng makin kokoh,” tegasnya.
Karena itu, Ia mengingatkan agar seluruh kader partai harus mawas diri dan kompak.
“Salah satu kekuatan kita yang tidak dimiliki oleh partai lain adalah mesin partai. Hanya kita yang mampu mengumpulkan orang sebanyak ini untuk tingkat kecamatan,” ucapnya.
“Kita harus jadi jurkam SKDT dan AARS agar menang dalam Pilkada 2024 ini,” tandasnya. (*/RoKa)