SENTANI,KARABAS.ID- Project Direktur PT Pangansari Utama, Erwin Sudarmin mengatakan, PT Pangansari Utama sebagai penyedia konsumsi di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika untuk atlet, ofisial, panitia dan relawan di ajang PON XX Papua 2021, telah merekrut 500 orang tenaga kerja lokal. Kemudian, 500 tenaga kerja lokal yang merupakan anak-anak Papua ini ditempatkan di dua klaster penyelenggara PON XX yakni, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika.
“Tenaga kerja yang merupakan anak-anak Papua yang kami rekrut selama PON XX Papua berlangsung itu mencapai lebih dari 500 orang. Masing-masing ditempatkan di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, anak-anak Papua yang direkrut menjadi volunteer ini guna membantu kelancaran, baik itu administrasi maupun distribusi makanan untuk para atlet dan ofisial,” katanya ketika memberikan keterangan pers di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (7/10/2021) malam.
Erwin Sudarmin menjelaskan, PON XX Papua yang melibatkan ribuan atlet dan juga official ini, pihak PT Pangansari juga telah bekerja sama dengan para pengusaha lokal dalam mendistribusikan konsumsi selama berlangsungnya PON XX di Papua.
“Untuk di Kabupaten Jayapura, tercatat ada 26 pengusaha lokal yang dilibatkan guna memenuhi kebutuhan konsumsi para atlet, official, panitia dan para relawan pendukung PON XX Papua. Sedangkan untuk di Kabupaten Mimika, kami dari PT Pangansari Utama juga menggandeng 8 pengusaha lokal selama perehelatan PON XX Papua berlangsung,” jelas Erwin Sudarmin didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku, S.Th.
Kehadiran PT Pangansari Utama sebagai penyedia konsumsi PON XX Papua di dua klaster penyelenggara yakni, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, tidak sekedar hadir sebagai penyedia konsumsi untuk para atlet, official, panitia dan relawan PON XX Papua.
Akan tetapi, turut serta untuk memberi dampak baik dampak berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengelolaan industri makanan maupun dampak ekonomi bagi masyarakat lokal Papua secara langsung.
“Jadi, semua ini dilakukan Pangansari Utama, karena kami ingin berbagi. Baik itu, berbagi pengalaman dalam hal pengelolaan industi makanan kepada saudara-saudara kita di Papua. Kemudian, kami juga mau kehadiran kami di Bumi Cendrawasih ini bisa membawa dampak pengetahuan, jiwa kewirausahaan serta dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama warga lokal Papua,” ungkapnya.
Lanjut kata Erwin, selain melakukan kerja sama dengan pengusaha katering lokal, pihaknya juga menyerap bahan-bahan baku makanan dari masyarakat lokal.
“Tentunya, kami dari Pangansari tidak saja melakukan kerja sama dengan pengusaha katering lokal. Namun, kami berkomitmen juga menyerap bahan-bahan baku makanan dari masyarakat lokal seprti telur, ikan dan bahan-bahan makanan lainnya,” katanya.
Setidaknya lebih dari 600 ribu butir telur dan 20 ton ikan yang dibutuhkan setiap hari di Kabupaten Jayapura. Sedangkan di Kabupaten Mimika sekitar 700 ribu butir telur dan 35 ton yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan makanan untuk PON XX Papua.
“Sebagian besar bahan makanan seperti telur dan ikan itu, kami ambil dari pengusaha lokal Papua. Jadi ini komitmen Pangansari yang ingin agar pengusaha lokal juga berkembang. Karena kami ingin pengusaha dan masyarakat lokal maju dan terus berkembang bersama Pangansari Utama,” cetusnya.
Terkait dengan distribusi makanan, Erwin Sudarmin menyatakan, bahwa PT Pangansari Utama tentu mengikuti standarisasi yang telah ditentukan oleh PB PON XX Papua, mulai dari jumlah protein, gizi dan semua yang dibutuhkan untuk menjaga kebugaran para atlet selama berlangsungnya PON XX Papua.
“Di bidang jasa penyediaan makanan, kami dari Pangasari Utama memiliki pengalaman, diantaranya telah memberikan pelayanan terbaik kepada karyawan perusahaan-perusahaan berskala nasional dan internasional. Ini dapat dibuktikan dengan telah diterimanya beberapa penghargaan yang mencerminkan profesionalisme Pangansari Utama di bidang industri katering,” tukasnya. (*/JeKa)