Berkat Sinergitas dengan Pemerintah Pusat, Bank Sulutgo Kecipratan Rp 1 Triliun

  • Whatsapp
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat bersama Gubernur Sulut, disuatu kesempatan

MANADO,KARABAS.ID – Warga masyarakat  patut berbangga atas kinerja Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK).

Berkat sinergitas yang terbangun dengan pemerintah pusat selama ini, akhirnya “‘Torang pe Bank’ Sulut Go menerima bantuan Rp 1 Triliun untuk kegiatan perekonomian di bumi nyiur melambai ini.

Informasi yang dirangkum, pemerintah pusat secara resmi telah menyiapkan dana Rp 11,5 triliun kepada lima Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Adapun lima BPD tersebut yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penempatan dana di BPD ini merupakan kelanjutan pemerintah pusat setelah sebelumnya telah menempatkan dana pada 4 Bank Himbara (BNI, Mandiri, BRI, dan BTN) sebesar Rp 30 triliun, sesuai dengan PMK 70 Tahun 2020.

“Untuk Bank Jabar Rp 2,5 triliun, Bank DKI penempatan dana Rp 2 triliun, Bank Jawa Tengah Rp 2 triliun, Bank Jawa Timur Rp 2 triliun, Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo Rp 1 triliun. Kita telah menyiapkan Rp 20 T untuk ditempatkan di BPD,” jelas Sri Mulyani dalam sambutannya, Senin (27/7/2020).

ODSK saat bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri disuatu kesempatan.

Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi Sulut di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw kembali memberi apresiasi kepada pemerintah pusat.

Diketahui, bank dengan slogan ‘Torang Pe Bank’ ini menjadi satu-satunya bank daerah di luar Pulau Jawa yang menerima kuncuran dana ini.

“Cuma Bank Sulut yang dapat, bukan samua bank daerah,” ucap Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat melakukan kunjungan kerja di Kota Tomohon, Senin (27/07/2020).

Lanjut Gubernur Olly yang juga Pemegang Saham Pengendali (PSP) di BSG ini alasan paling utama Sulut mendapat kucuran dana ini karena pertumbuhan ekonomi Sulut yang baik 4,2 persen di saat Pandemi Covid 19.

“Itu karena apa? Karena dia percaya Gubernur akan buat dengan bagus. Bukan Gubernur menumpang di Bank Sulut, lalu ambil duit di Bank Sulut. Selain itu pemerintah pusat percaya karena pertumbuhan ekonomi Silawesi Utara disaat Covid 4,2 %. Daerah lain minus,” pungkas Gubernur.

“Kita bisa analisa bersama bagaimana hubungan baik antara Pak Gubernur Sulut dengan pemerintah pusat. Jika ada bantuan dari pusat, pasti Sulut akan dapat. Ini suatu bukti sinergitas yang baik,” ucap Ruben Saerang, warga Manado. (RoKa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *