MANADO,KARABAS.ID – Selang lima hari menghilang sejak Selasa (31/09/2021), bocah yang terseret arus air di Kelurahan Paal Dua, akhirnya ditemukan masyarakat Desa Bango Siladen, Sabtu (25/09/2021) malam.
Bocah dua tahun bernama Aguero Ondang ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung di perbatasan antara pulau nain dan Bunaken.
Selang tak lama kemudian, laporan warga direspon tim SAR dan keluarga yang langsung menuju Desa Bango.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Peter Eman, ketika dikonfirmasi Minggu (26/9/2021) membenarkan temuan tersebut.
“Dapat info dari warga Desa Bango Pulau Siladen bahwa telah ditemukan sosok mayat anak kecil berumur kurang lebih dua tahun, kemudian diinformasikan ke pihak keluarga, BASARNAS dan pihak terkait lainnya,” ujar Peter Eman.
Setelah dikonfirmasi dengan pihak keluarga, kemudian dinyatakan bahwa benar jenazah tersebut adalah korban yang hanyut dari saluran selokan di Pall Dua.
“Dari tim SAR gabungan bersama keluarga kemudian bertolak ke lokasi untuk menjemput jenazah dan membawa ke Manado dan lanjut langsung di bawa ke rumah duka di Kelurahan Paal Dua,” ujar Eman.
Dia membenarkan informasi di beberapa media sosial bahwa bocah tersebut telah ditemukan.
“Informasi diatas didapat dari Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian. Tim SAR Gabungan dikoordinir oleh BASSARNAS,” jelasnya sembari menambahkan saat ini jenazah sudah berada di rumah duka.
“Iya benar, jenazah sudah di rumah duka dan rencana pemakaman jam 10 pagi,” tandasnya. (*/RoKa)