Bupati Jayapura : 93 Persen Pasien yang Meninggal Akibat Covid-19 Belum Divaksin

  • Whatsapp
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, MSi.

SENTANI,KARABAS.ID – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menegaskan 93,93 persen pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Jayapura dikarenakan belum divaksin.

“Berdasarkan laporan terakhir, angka kematian akibat infeksi Covid-19 pada saat ini hampir 90 persen lebih atau 93,93 persen adalah mereka yang belum divaksin,” ungkapnya sembari mengatakan bahwa 116 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jayapura belum melakukan vaksinasi.

Ketua Umum Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura ini menyebutkan, untuk setiap orang yang paling dan semangat sekali buat (sebarkan) berita-berita hoax, menentang dan juga mengajak orang agar tidak boleh vaksin itu sama saja anda telah membuat provokasi ke orang lain, juga memberi semangat untuk virus ini bisa merajalela ke orang lain.

“Jadi saya ingatkan saja, bahwa mari kita menghargai satu sama lain. Karena ini untuk kebaikan, untuk kemanusiaan dan semua ini sudah terbukti hampir 90 persen orang yang meninggal akibat Covid-19 itu mereka yang tidak atau belum divaksin, ya ini fakta yang terjadi,” sebut Mathius Awoitauw.

Pihaknya pun terus berupaya menyuarakan hal ini dengan gencar melakukan vaksinasi massal bagi seluruh masyarakat terutama menjelang pelaksanaan PON XX di Papua pada Oktober 2021 mendatang.

“Oleh karena itu, kita terus menyuarakan ini. Jangan ada duka lagi di kabupaten ini. Maka itu, mari kita dukung semua siapapun itu. Karena ini pekerjaan kemanusiaan. Anda mengerti sedikit, tapi bicara banyak itu yang saya juga heran. Stop sudah provokasi orang, mari kita sukseskan PON XX ini,” ujarnya.

“Untuk itu, saya mengajak kepada semua warga yang ada di Kabupaten Jayapura secara khusus yang aktif terus di media sosial, mari membantu semua masyarakat atau membantu panitia, kita suarakan untuk sukseskan PON XX. Apapun kondisi kita, keterbatasan kita. Akan tetapi, kalau kita bisa bersatu maka kita bisa berbuat sesuatu yang lebih baik. Hentikan dulu pro-kontra, yang tidak mengerti banyak jangan buat berita menjadi ramai. Karena tim medis bekerja keras, pak Pesiden, semua menteri dan TNI-Polri luar biasa turun tangan untuk membantu keselamatan seluruh warga,” harapnya. (*/JeKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *