MANADO,KARABAS.ID – Saat memberikan sambutan usai pelantikan Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Mamberamo Tengah (BP Imamat) wilayah Sulawesi Utara periode 2021-2024, di Manado Jumat (19/11/2021), Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak,Sh,MSi berharap agar para mahasiswa asal Papua agar selesai kuliah tepat waktu dan cepat pulang.
“Provinsi dan Kabupaten di Papua membutuhkan tenaga kalian. Untuk itu belajar cepat dan cepat pulang bangun kampung kita,” tegas Bupati di Asrama Mahasiswa Mamberamo di Manado.
Bupati juga berpesan kepada semua mahasiswa yang sedang melaksanakan studi di Sulawesi Utara agar tetap mengedepankan tujuan utama yakni belajar, karena menurut Bupati, harapan Keluarga dan Pemerintah di Papua supaya bisa menyelesaikan pendidikan agar bisa membangun kampung halaman.
“Pemerintah sangat berharap pendidikan adik-adik kami yang sedang kuliah di sulawesi utara agar fokus pada tujuan utama yakni menyelesaikan studi, dan segera pulang bangun kampung halaman tercinta, jangan dulu fokus yang lain-lain,” harap Bupati Mamberamo Tengah Dua Periode ini.
Dihadapan ratusan Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, berpesan agar mahasiswa yang baru terus bangun komunikasi, hubungan baik terhadap Pemerintah dan Masyarakat sekitar.
Karena, kehadiran komunitas mahasiswa di suatu tempat itu, ada memberikan dampak yang baik ada juga yang memberi dampak yang buruk. Namun, Bupati menaruh harapan besar kepada Imamat yang ada di Sulawesi Utara agar tetap konsisten hidup rukun dan damai.
“Harapan kami, mahasiswa mamberamo yang ada di Manado, memberikan dampak positif dalam bermasyarakat, dan terhadap pemerintah. Kami berharap itu berjalan dengan baik,” kata Bupati yang merupakan lulusan salah satu Universitas di Sulawesi Utara ini.
Diketahui, Davidson Pagawak dipercayakan menjadi Ketua Umum BP Imamat wilayah Sulawesi Utara bersama Yaton Kogoya sebagai Sekretaris Umum dan Lia Aud Bendahara Umum. Pelantikan BP Imamat ini dihadiri langsung Bupati Ricky Ham Pagawak, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mamberamo Tengah, perwakilan Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) serta para mahasiswa asal Papua di Sulawesi Utara. (*/RoKa)