SENTANI,KARABAS.ID – Pertandingan di hari pertama Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, yang dimulai pada Senin (8/11/2021), diwarnai dua pemecahan rekor Peparnas XV Jawa Barat 2021 di venue cabang olahraga (Cabor) Angkat Berat di Ballroom Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pemecahan rekor tersebut terjadi di dua kategori nomor putra dan putri yakni, kategori Women up to 45 kilogram (Kg) dan Kategori Men up to 49 kilogram (Kg).
Mempertandingkan 2 kategori di nomor Putri dan 1 kategori di nomor putra, masing-masing Kategori Putri 41 Kg dan Kategori Putri 45 Kg, serta Kategori Putra 49 Kg itu diraih oleh dua Lifter Angkat Berat, yaitu Ni Nengah Widiasih dari NPC Bali dan Abdul Hadi dari NPC Kalimantan Barat.
Ni Nengah Widiasih merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor lama dengan total angkatan angkatan seberat 90 Kg dan disusul Abdul Hadi dari Kalimantan Barat yang mampu mencatatkan total angkatan 150 Kg.
Kemudian Pada Kategori Putri 45 Kg, medali emas berhasil diraih atlet Bali atas nama Ni Nengah Widiasih dengan angkatan 90 Kg, mengungguli atlet NPC Riau Julita Hayati dengan total angkatan 71 Kg dan atlet NPC D. I. Yogyakarta Yuni Dwi Kristanti dengan total angkatan 62 Kg, masing-masing di peringkat kedua dan ketiga atau meraih medali perak dan perunggu.
Selain berhasil merebut emas, Ni Nengah Widiasih juga berhasil memecahan rekor angkatan, yaitu seberat 90 Kg. Ni Nengah Widiasih juga memecahkan rekor lama atas nama Nurjannah dari NPC Kalimantan Timur.
Sementara di kategori Putra 49 Kg, Lifter Kalimantan Barat Abdul Hadi sukses menjadi yang terbaik di Kategori Men up to 49 Kg pada Peparnas XVI Papua 2021. Tak hanya itu, dirinya juga memastikan memecahkan rekor Peparnas XV Jabar 2016.
Abdul Hadi juga berhasil rekor lama di Peparnas XV Jabar 2016 yang sebelumnya dipegang Tamim Prasetyo asal Jawa Barat.
Untuk diketahui, pertandingan di hari pertama pada Peparnas XVI Papua 2021 ini dimulai pukul 9.30 WIT, pada Kategori Putri 41Kg yang tampil sebagai juara pertama sekaligus berhak atas medali emas atas nama Eneng Paridah dari NPC Jabar, dengan angkatan seberat 71 Kg.
Pada Kategori Putri 41 Kg hanya menghasilkan 1 pemenang, karena 2 finalis lainnya dinyatakan diskualifikasi pada final di hari pertama ini.
Cabor angkat berat Peparnas XVI Papua 2021 masih akan melanjutkan pertandingan untuk kategori lainnya. Di mana, ada 19 daerah yang akan bersaing memperebutkan 20 medali emas, baik kategori putra maupun putri. (*/JeKa)