MANADO,KARABAS.ID – Ketua DPR RI DR (HC) Puan Maharani mengapresiasi Provinsi Sulawesi Utara yang saat ini bertengger di urutan lima pertumbuhan ekonomi (PE) terbaik.
“Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia Sulut merupakan provinsi nomor Lima terbaik pertumbuhan ekonominya. Kesempatan ini saya berikan apresiasi pada Forkopimda yang sudah bergotong-royong membangun menjaga Provinsi ini dengn 11 Kabupaten dan 4 Kota hingga perekonomiannya tetap terjaga,” ujar Puan saat melaksanakan pertemuan dengan segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Daerah se-Provinsi Utara (Sulut), di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (07/06/2021).
Pada kesempatan itu, Puan mengaku sempat heran dengan pertumbuhan ekonomi di Sulut yang memiliki luas daerah 13.000 k/M3 dengan jumlah penduduk sebanyak 2,6 Juta Jiwa yang terdiri dari 11 Kabupaten dan 4 Kota. Dengan rincian 171 kecamatan dan 1.839 desa/kelurahan, serta memiliki 287 pulau dimana 59 berpenghuni dan 228 lainnya belum berpenghuni.
“Sulut merupakan salah satu daerah yang masih sedang bertumbuh, tadi disampaikan Pak Gubernur positif 1,8 secara ekonomi walaupun kita sedang menghadapi Covid, ini satu hal yang luar bisa,” tuturnya.
“Saya sampe tanya bener Ndak sih? Benar. Karena Sulut hasil ekonominya ditopang oleh pertanian, perkebunan, perikanan kelautan sehingga tetap berjalan,” sambungnya.
Lebih lanjut, puan menyebut potensi dan keindahan alam juga yang ada di daerah kepulauan yang menurutnya masih asri dan alami.
“Kemarin saya diajak Pak Gubernur untuk melihat pulau-pulau yang ada di Sulawesi Utara. Banyak sekali pulau-pulau terpelihara indah natural, asri dan alami,” tuturnya.
Puan juga menelusuri pulau-pulau yang ada di Kecamatan Likupang, dan mengagumi keindahan alam yang ada.Bagi dia, Provinsi Sulawesi Utara mempunyai berbagai potensi perekonomian untuk dikembalikan, mulai dari kemaritiman, pertanian perkebunan serta Potensi Pariwisata.
Terkait program vaksinasi, Puan menjelaskan pelaksanaan Vaksin di Sulut harus dapat terus dipercepat. Karenanya saat ini telah membawa Wakil ketua Komisi IX DPR RI untuk dapat membantu menyampaikan hal ini pada kementerian Kesehatan agar Vaksinasi di Sulut dapat segera dipercepat.
“Seperti yang dilaporkan kepada saya bahwa vaksin di Sulawesi Utara sementara ini baru mencapai 13% dari target 80% masyarakat yang ingin divaksin saya tanya apa kendalanya?,” sebut dia.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey juga melaporkan kondisi perekonomian Sulawesi Utara.
“Secara khusus saya laporkan kepada ibu Ketua DPR RI bawa situasi kondisi di daerah Sulawesi Utara pertumbuhan ekonominya sangat baik, karena dalam situasi pandemi covid kita berada di positif 1,87 % Begitu juga dengan tingkat inflasi tetap terkendali karena Bi disulut bekerja dengan maksimal,” urai gubernur Dondokambey.
Gubernur juga menyebut, walaupun dilanda Pandemi Covid-19, namun penanganannya terkendali.
“Tetap bersyukur karena penanganannya dirasakan aman dan terkendali, serta adanya kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait dan kepala daerah sebagai ketua Gugus Tugas Pengendalian Covid-19,” ungkap gubernur.
“Mudah-mudahan dengan program Sulut Sehat dalam rangka menghadapi Covid dengan target 2500 orang setiap hari yang harus di vaksin dapat terlaksana dengan melihat ketersediaan Vaksin yang ada di Sulut,” harap gubernur.
Hadir dalam pertemuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, segenap Bupati/wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, serta Forkopimda yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. (*/RoKa)