MANADO,KARABAS.ID – Dalam Tajuk acara “Sang Tokoh” yang digagas TVRI Manado, Rabu (16/06/2021) sore, Walikota Manado Andrei Angouw membeberkan sejumlah program pembangunan di Kota Manado termasuk yang sedang intens dilakukan yakni Program Vaksinasi Hebat.
Dialog yang dipandu Victor Rarung ini, Walikota memaparkan soal masalah umum Kota Manado seperti masalah kebersihan dan sampah, masalah infrastruktur publik seperti jalan, pasar dan lain-lain.
Dialog diawali dengan mengenal masa kecil Walikota Manado yang lahir di Manado tepatnya di Rumah Sakit Teling. Sekolah SD RK III Frarer Don Bosco, SMP Don Bosco, SMA Rex Mundi yang semuanya di Kota Manado dan kuliah di Amerika Serikat.
Adapun Kerja awal Walikota adalah kerja profesional sebagai konsultan di Jakarta dan akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses.
Awal terjun ke Politik adalah menjadi pengurus DPD PDI Perjuangan Sulut tahun 2005 hingga menjadi anggota DPRD Sulut tiga periode bahkan sebagai Ketua DPRD dua kali dan saat ini menjadi Walikota Manado.
Ditanya motivasi terjun ke Politik adalah ingin mengabdikan diri dalam pemerintahan baik di lembaga legislatif dan kini eksekutif sebagai Walikota.
“Motivasi ini karena saya banyak melihat hal-hal dilingkungan masyarakat yang perlu dibenahi dibantu khususnya kesejahteraan mereka,” kata Walikota.
Pada segmen Kedua ditanya tentang kerja awal sebagai Walikota Manado terutama masalah-masalah perlu dibenahi. Disampaikan oleh Walikota bahwa permasalah kebersihan, sampah, drainase serta infrastruktur jalan agar tidak semberawut.
“Soal kebersihan akan ditata seperti di Sumompo menjadi target untuk disikapi,” tegas Walikota.
Sedangkan inovasi yang akan dilakukan di Kota Manado, bagi Walikota tidak akan berpikir yang muluk-muluk.
“Kota Manado harus bersih, nyaman dan investasi harus jalan agar mendorong ekonomi di kota Manado berjalan dengan baik termasuk ekonomi masyarakat akan meningkat,”jelas Walikota.
Terkait harmonisasi antara Walikota dan Wakil Walikota akan tetap dijaga sebab berada dalam gerbong yang sama dalam bimbingan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
“Saya dengan Pak Richard memiliki ‘Bapak’ yang sama yang akan menjaga agar dalam tugas akan berjalan seiring karena ada Bapak Gubernur sebagai panutan kami,” kata Walikota.
Ketika disinggung kerja sebagai Ketua DPRD Sulut dibandingkan dengan sebagai Walikota sekarang, Andrei Angouw menyampaikan bahwa sebagai Walikota butuh konsentrasi dan waktu yang lebih besar ketimbang sebagai Ketua DPRD.
“Disini kita berpikir bukan hanya bagaimana merespon aspirasi masyarakar seperti ketika sebagai Ketua DPRD tapi juga harus memikirkan program pembangunan agar berjalan dengan baik supaya juga masyarakat dapat terlayani dengan baik lewat program-program ini,” urai Walikota.
Segmen ketiga disampaikan tentang bagaimana menata birokrasi pemerintahan. Langkah awal yang dilakukan oleh Walikota adalah “menyatukan persepsi” agar visi misi dan program yang sudah dicanangkan dapat berjalan dengan baik seiring dengan dukungan birokrasi yang profesional.
Walikota mendorong Birokrasi harus berkreasi demi kepentingan masyarakat. Bagi Walikota bagaimana Pendapatan harus naik, investasi jalan dam ekspor yang dalam hal ini masuknya dana atau uang dari luar daerah ke Manado lewat kegiatan Pariwisata misalnya.
“Itu yang akan saya dorong,” tegas Walikota.
Manado kedepan akan didorong oleh Pemerintah agar menjadi kebih baik. Walikota mengambil contoh seperti Singapura dan hal ini menjadi Patron bagi Walikota untuk membangun Kota Manado menjadi modern serta tampil bersih dan berestetika.
Bagi Walikota, semua rencana dan mimpi ini akan terlaksana jika program Vaksinasi berjalan dengan baik di Kota Manado.
“Membangun ditengah pandemi tidak gampang, makanya saya mengajak agar masyarakat Manado berbondong-bongdong mengikuti Vaknisasi,” pintanya.
Distatemen akhir, Andrei Angouw mengatakan yang digenjot saat ini selain Sampah adalah benahi drainase dan hak-hal lain menata Kota ini menjadi lebih indah. (*/RoKa)