MANADO,KARABAS.ID – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Pj Sekdaprov Asiano Gamy Kawatu, menegaskan siap menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Iven internasional Women20 (W20).
Side event dari hajatan G20 yang akan berlangsung bulan Februari 2022 di Bali, menetapkan Sulut menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan acara.
Di Provinsi Sulut, kata Gubernur akan dipusatkan di KEK Likupang. Pesertanya dari 20 negara sudah termasuk Indonesia, dan yang akan hadir pesertanya sekira 150 peserta dan akan dipusatkan di Hotel Paradise Likupang.
“Output dari kegiatan ini, membuat kawasan pariwisata di Semenanjung Jazirah Utara Sulawesi itu, makin dikenal dunia,” ucap Gubernur.
Selanjutnya dikatakan Gube4rnur, W20 merupakan iven international pertama tahun 2022.
“Diyakini sukses, dan membuat Sulawesi Utara, terlebih Likupang lebih dikenal dimata dunia,” kata Gubernur didampingi Wagub Kandouw dan Sekdaprov Gamy Kawatu.
Diketahui, Wakil Gubernur Steven Kandouw, bersama Sekdaprov Asiano Gamy Kawatu, Kepala DP3AD Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS menerima Panitia W20.
Pertemuan panitia dengan Wagub, Pemkab Minut maupun Panitia membahas konsep dan mematangkan kegiatan berskala internasional ini.
W20 atau Women20 adalah side event dari G20 fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Iven ini diikuti negara-negara maju di dunia. Kegiatan ini akan berlangsung pada 14-16 Februari 2022 di Likupang, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Group of 20 (G20) adalah grup dari 19 negara dan Uni Eropa. G20 merupakan forum Ekonomi dengan posisi yang sangat strategis karena mempresentasikan 60 persen dari populasi dunia, 75 persen perdagangan global dan 85 persen dari ekonomi dunia.
W20 adalah salah satu Engagement Group (EG) dari G20 fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Indonesia, sebagai presidensi G2O di tahun 2022, juga memiliki komitmen yang kuat dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
W20g merupakan salah satu EG, akan berkolaborasi dengan seluruh EG/WG untuk memastikan adanya pengarusutamaan isu gender dan pemberdayaan perempuan dalam deklarasi pemimpin G20.
Adapun isu utama Priority Issues, yakni Promotion equality, safety and welfare by eradicating discrimination that impairs women’s participation in the economy, Achieving economic Inclusion by supporting MSMEs owned and managed by women, Addressing vulnerabilities to increase resmenoe, focusing on women with disability and rural women dan Gender equitable health responses. (*/RoKa)