DEPAPRE,KARABAS.ID – Pelabuhan peti kemas yang berada di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Rabu, (27/01) pagi diresmikan langsung Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si, dihadiri staf ahli menteri perhubungan Dr. Cris Kuntadi, Mayjen TNI Mar (purn) Buyung Lalana, Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si dan stakeholder pemerintah Kabupaten Jayapura maupun Provinsi Papua.
Peresmian pelabuhan peti kemas ini ditandai dengan berlabuhnya kapal tol laut logistik nusantara 2, di dermaga Depapre Jayapura yang disaksikan langsung warga masyarakat Kabupaten Jayapura.
Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon., SH., S.IK., MH., M.Si saat diwawancarai mengatakan patut kita panjatkan puji syukur, pada hari ini kita launcing untuk operasional pelabuhan Depapre.
“Kegiatan ini bukan menjadi akhir tapi menjadi awal dari tugas yang menjadi tanggung jawab bersama, dari sisi keamanan kita akan terus bangun komunikasi dengan stakeholder maupun masyarakat sekitar pelabuhan ini, sehingga dapat membawa dampak positif dan terjamin keamanannya,” katanya.
Sementara usai peresmian, Bupati Jayapura Mathius Awoitouw, SE., M.Si saat diwawancarai merasa bersyukur pagi ini rakyat Jayapura menyaksikan sendiri bersandarnya kapal tol laut nusantara 2 di pelabuhan peti kemas Depapre.
“Namun masih ada beberapa pekerjaan rumah, misalnya akses jalan kita sudah menyurat juga agar status jalan ini terutama jalan Depapre, Demta, Lereh Tengon dan lingkar selatan danau Sentani agar statusnya menjadi jalan nasional, karena lama terbengkalai, nantinya pelabuhan ini akan dikelola oleh perusahaan daerah, namun bagi siapapun yang mau invetasi di pelabuhan ini kita persilahkan dengan persyaratan lapangan pekerjaan, tenaga kerja harus diutamakan orang asli setempat, jangan bilang tidak siap tidak mampu, tapi harus dilatih sehingga warga setempat bisa dipakai,” urai Bupati sembari menambahkan kita juga sudah diskusikan terkait nama pelabuhan ini, almarhum Habel Melkias Suwae.
“Bukan hanya pelabuhan saja, tapi dia berjasa untuk Kabupaten Jayapura atas karya – karyanya, apalagi almarhum asli pesisir sini, sehingga kita abadikan agar menjadi kebanggaan anak – anak pesisir, juga untuk masyarakat Papua,” tutupnya. (*/JeKa)