SENTANI,KARABAS.ID – Selama enam hari berlangsung di Stadion Hoki Indoor Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, ajang Eksibisi Esports PON XX Papua Tahun 2021 resmi ditutup.
Upacara penutupan berlangsung meriah dan ditutup secara resmi oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo pada Minggu (26/9/2021) malam.
Disaksikan hampir 7,7 penonton di YouTube itu, prosesi pengalungan medali kepada para pemenang di empat kategori pertandingan dilakukan dengan cara protokol kesehatan Covid-19 yakni, masing-masing pemenang mengalungkan secara sendiri medali yang diperolehnya dan disaksikan oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo, didampingi Ketua Bidang I PB PON XX Papua Yusuf Yambeyabdi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman dan Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.
Peraih medali emas di empat kategori yang dipertandingkan yaitu, untuk kategori PUBG Mobile diraih oleh tim dari DKI Jakarta, kategori Freefire diraih tim Sulawesi Tenggara, kategori Mobile Legend diraih oleh tim dari Kalimantan Barat dan kategori terakhir adalah Pro Evolution Soccer (PES) 2021 atau eFootball 2021 yang dimenangkan tim Jawa Barat.
Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI tersebut, atas nama dewan pembina PBESI mengapresiasi kerja keras para pengurus Esports Indonesia yang menjadikan sejarah cabang olahraga (Cabor) Esports masuk dalam Eksibisi PON XX.
Dalam sambutan penutupan Esports PON XX, pria yang akrab dipanggil Bamsoet tersebut mengatakan, bahwa Esports bukanlah olahraga kaleng-kaleng, karena memiliki potensi besar dalam memunculkan tunas-tunas bangsa yang berprestasi, dan juga berpotensi memberikan kontribusi ekonomi nasional yang cukup signifikan.
“Ini bukan olahraga kaleng-kaleng. Ini olahraga yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Bamsoet juga mengapresiasi para atlet yang telah berkontribusi dalam ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.
“Khusus bagi atlet dapat salam dari ketua umum PB Esports Bapak Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, beliau menyampaikan pada saya bahwa kalian adalah tunas-tunas bangsa yang akan membawa nama besar Indonesia dan memberikan berkontribusi pada Indonesia dimasa yang akan datang,” ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan tantangan Esports Indonesia akan semakin besar dalam event-event internasional.
Senada dengan hal itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan, semenjak PBESI disahkan sebagai anggota KONI Pusat, mengalami kemajuannya yang sangat cepat.
Dan atas kerja keras para pengurus PBESI, sehingga Esport hadir di diajang Eksibisi PON XX Papua 2021.
Marciano Norman pun berharap agar Esport bisa tampil tidak lagi dalam posisi eksibisi, melainkan sebagai salah satu cabang olahraga di PON berikutnya di Aceh dan Medan.
“Saya sangat optimis, setelah nanti kita melalui satu proses yang ketat, kita melakukan evaluasi pada pelaksanaan eksibsi ini, besar harapan saya pada Tahun 2024 saudara-saudara bisa hadir di Sumatera Utara dan Aceh dalam PON XXI,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen PBESI Frengky Ong menambahkan bahwa pengikut akun YouTube PBESI juga melonjak pesat sebesar 696 persen.
Lanjut Frengky mengungkapkan, dengan makin seriusnya pembinaan yang dilakukan oleh PBESI dan pengurus ESI provinsi serta kabupaten/kota, didukung makin meratanya jaringan broadband yang terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah, PBESI optimistis akan mampu menjaring lebih banyak talenta-talenta Esports potensial yang siap berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas antar bangsa.
“Kekuatan atlet-atlet esports yang berlaga di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 sangat merata. Tidak ada satu provinsi yang tampil dominan. Ini mengonfirmasi bahwa pembinaan-pembinaan di seluruh provinsi di Indonesia sudah berjalan baik dan tidak terjadi kesenjangan,” imbuhnya.
“Jadi secara keseluruhan, pertandingan eksibisi Esports PON XX Papua 2021 disaksikan hampir 7,7 juta viewers di YouTube,” tukas Frengky Ong.
Sebelum penutupan yang disiarkan langsung melalui akun YouTube PBESI, para hadirin disuguhi pertandingan sengit grand final eFootball 2021 (PES 2021), antara tim Jawa Barat melawan tim Kalimantan Selatan, yang dimenangkan tim Jawa Barat. (*/JeKa)