DLHD Sulut Ikut Supervisi Raport Final PROPER 2024

  • Whatsapp

MANADO, KARABAS.ID – Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Provinsi Sulawesi Utara telah membawa laporan hasil kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan untuk dinilai Kementrian Lingkungan Hidup lewat kegiatan yang bertajuk Supervisi Raport Final PROPER 2024 yang digelar di Surabaya Jawa Timur sejak Selasa 5 November hingga 7 November 2024.

Tim evaluator PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Provinsi Sulut yang dikomandani Kepala Dinas Arfan Basuki,SH ini telah menyiapkan laporan hasil evaluasi PROPER terhadap 76 perusahaan yang tersebar di Provinsi Sulut di sektor, pertambangan, perikanan, industri seperti air mineral, gheotermal, PLN dan Pertamina.

“Hasil evaluasi dari kami dinas lingkungan hidup provinsi Sulut terhadap ketaatan perusahaan di bidang lingkungan tahun 2024 ini akan mulai dinilai oleh Kementrian,” ucap Arfan Basuki didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Danzo Ayhuan,SPi.

Agenda yang diikuti yakni Pembahasan hasil sanggahan, Rekapitulasi Cetak Raport Final dan Rekapitulasi Supervisi Raport Final PROPER 2023-2024.

“Nanti bulan Desember ini, kementrian lingkungan hidup akan mengumumkan hasil penilaian mereka terhadap perusahaan yang peduli lingkungan,” tuturnya.

Kedepan Arfan Basuki mengingatkan pentingnya koordinasi laporan rutin setiap tiga bulan sekali dari perusahaan.

“Iya, kami tetap rutin dalam fungsi pengawasan, pemeriksaan hingga penindakan dilapangan bagi perusahaan. Kita ingatkan terus kepada perusahaan karena untuk penilaian proper itu ada 4 hal yang harus dilengkapi seperti Dokumen, Pengelolaan Lingkungan, Air dan Limbah,” ujarnya.

Penilaian PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan HidupĀ  untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penilaian ini dilakukan setiap tahun sekali.

“Dari penilaian proper, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi sesuai bagaimana pengelolaan lingkungannya. Citra tersebut dinilai dengan warna emas, hijau, biru, merah dan hitam,” tambah Kabid Danzo Ayhuan. (*/RoKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *