SENTANI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) memberikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) K3 Kabupaten Jayapura terkait cara pemilihan menggunakan metode door to door.
Demikian hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua K3 Provinsi Papua, Yory Lumingkewas kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait adanya kegiatan musyawarah Daerah (Musda) yang diadakan K3 Kabupaten Jayapura.
“Iya, mewakili pimpinan pusat dalam hal ini yang diwakili oleh pak Sekjen, Ayub Yunus mengatakan ia sangat memberikan apresiasi kepada K3 Kabupaten Jayapura terkait pemilihan yang dilakukan secara door to door. Karena menurutnya cara pemilihan tersebut sangat bermodel,” ucap Yory Lumingkewas.
Menurutnya, hal ini seperti menjemput bola. Sehingga prosesnya juga sangat cepat, untuk itu cara seperti ini sangatlah baik dan tentunya jadi contoh buat daerah yang lainya.
” Cara pemilihan sifatnya seperti menjemput bola, ini sangat baik bagi kami. Karena tentunya tidak akan memakan waktu yang lama, sehingga prosesnya juga akan sangat cepat, oleh sebab itu kami harapkan hal ini bisa dilakukan juga oleh seluruh pimpinan K3 di Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Formatur Musda Kabupaten Jayapura, Desi Olvi Molder mengatakan, proses pemilihan yang dilakukan pihaknya secara door to door atau langsung mengunjungi rumah warga Kawanua, dengan syarat usia maksimal 17 tahun ke atas, dan yang asli berdomisili di Kabupaten Jayapura.
Katanya, selain itu jika ada pasangan suami atau istri yang bukan dari Kawanua, dia berhak untuk melakukan pemilihan ketua DPC K3 Kabupaten Jayapura.
“Pemilihan memang kami lakukan cara door to door, tetapi harus sesuai syarat yang berlaku, dan sekedar diketahui bahwa pemilihan door to door ini hanya berlaku di seputaran Kota Sentani saja, sementara untuk yang di Lereh atau Taja dan sekitarnya itu akan kami kumpulkan satu tempat baru kami lakukan pemilihan. Karena disana itu tempat tinggal masyarakat Kawanua itu jauh-jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, apa yang akan dilakukan pihaknya itu tidak mengabaikan protokol kesehatan, dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran virus Corona.
Dikatakannya, sekedar diketahui bahwa, pada Musda K3 Kabupaten Jayapura kali ini ada tiga calon, yakni yang pertama Stenly Tewal, kemudian yang kedua Pdt. Artur Watung, dan yang ketiga adalah Ibu Yulen Mamengko.
“Siapapun yang nantinya terpilih menjadi ketua DPC K3, kami berharap ketua tersebut bisa memajukan K3 Kabupaten Jayapura. Agar bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya, supaya kesatuan yang sudah ada ini bisa terus terjaga dengan baik. Karena ada simbol, kami hidup untuk menghidupkan orang lain, itu juga bisa dapat terwujud,” ungkapnya. (JeKa)