Drainase, Sampah dan Pemukiman di Bantaran Sungai Pemicu Banjir di Manado

  • Whatsapp
Walikota Manado Andrei Angouw menerima kunjungan Panitia Penyelenggara SMANSA Manado Peduli Lingkungan, Jumat (21/05). (foto:ist)

MANADO,KARABAS.ID – Masalah drainase, sampah yang menumpuk, serta pemukiman di bantaran sungai menjadi penyebab dan pemicu banjir di Kota Manado.

Hal itu disampaikan Walikota Manado Andrei Angouw ketika menerima Panitia Penyelenggara SMANSA Manado Peduli Lingkungan dibawah pimpinan Brigjen Pol. Drs. Victor J. Lasut, M.M dan Sekretaris Ir. Lentji Riny Ngangi, M.Si, di ruang kerja Walikota Manado, Jumat (21/05/2021).

Lasut dkk dalam kesempatan itu menyatakan kesiapan untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Manado, terlebih khusus dalam bidang lingkungan hidup. Salah satu dukungan adalah program bagaimana meminimalisir banjir. Mereka juga memprogramkan penyiapan biopori dalam bentuk drumpori di berbagai kelurahan.

Walikota Angouw menyambut positif hal itu, dan mempersilakan program tersebut dilaksanakan. Dia menilai, hal ini itu akan berdampak positif dan akan membantu Pemerintah Kota dalam hal penanganan lingkungan hidup .

Terkait soal banjir yang kerap melanda di sejumlah tempat di Kota Manado, Angouw menyentil beberapa hal yang menjadi pemicu. Diantaranya kata Angouw adalah masalah drainase, serta sampah yang menumpuk di setiap kelurahan dan lokasi-lokasi tertentu.

Walikota pun memaparkan konsep pengelolaan sampah yang sedang dilakukan pihaknya, termasuk mengharapkan agar tempat pengelolaan sampah di ilo-ilo cepat beroperasi.

Soal pemukiman di bantaran sungai juga ikut diungkapkan Angouw.

“Ini juga menjadi salah satu sebab banjir karena mengecilnya sungai-sungai yang ada di Kota Manado,” ungkap Walikota Andrei Angouw.

Selain itu, estetika kota seperti ornamen-ornamen yang ada di jalan-jalan protokol, juga ikut diungkap oleh tim, dan akan dibenahi serta dibersihkan, agar Kota Manado terlihat bersih dan menarik. (*/RoKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *