Dumais : Ini Keunggulan Olly-Steven yang tidak Dimiliki Paslon Lain

  • Whatsapp
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw

MANADO,KARABAS.ID – Pemilihan kepala daerah Sulawesi Utara tinggal menunggu waktu. Semua pendukung dan simpatisan di 15 Kabupaten kota untuk tetap semangat menjaga momentum untuk kemenangan pasangan calon (Paslon) Olly Dondokambey-Steven Kandouw (Olly-Steven).

Anggota bidang Kampanye tim pemenangan Olly-Steven, Jhon Dumais membeberkan keunggulan paslon nomor urut 3 ini yang tidak dimiliki oleh Paslon lain.

“Pasangan ini sudah bekerja sebagai Gubernur dan Wagub di Periode pertama membuktikan bahwa pasangan ini sudah memberikan bukti atau Janji serta komitmen dengan hasil terbaik bagi Sulut untuk lebih maju, hebat dan Sejahtera. Sedangkan Paslon lain masih baru ditahapan memberikan janji politik yang masih jauh dan tidak bisa kita semua mengharapkan yang terbaik,” ungkap Jhon Dumais.

Wakil Ketua DPD Partai Perindo Sulut ini menganggap, calon gubernur Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Vonny Aneke Panambunan (VAP) yang notabene merupakan Bupati di daerahnya masing-masing tidak mampu memimpin daerahnya.

“Dengan tanggung jawab yang lebih kecil sebagai Bupati, mereka tidak mampu dan tidak bisa bekerja mewujudkan kesejahteraan rakyat di wilayah Kabupaten masing-masing, kok masih punya keinginan untuk menjadi Gubernur dan Wagub. Hal ini terdengar miris serta klasiknya keinginan berkuasa. Artinya dengan Logika sederhana, lawan politik dianggap gagal memimpin kabupaten masing-masing tapi masih punya keinginan menjadi seorang Gubernur & Wagub !!!. Dalam tanggung jawab sebagai Bupati, maaf saya menganggap kalian gagal untuk mensejahterakan Kabupaten masing-masing,” jujurnya sembari beralasan dalam hal Recofusing Anggaran sesuai arahan Pemerintah Pusat dalam hal Kebijakan anggaran untuk mengantisipasi COVID 19, mereka dianggap gagal dengan dibuktikan kas daerah yang Kosong dan tidak mampu membiayai berbagai sektor,” ujar mantan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulut ini.

Kedua lanjut Dumais, keunggulan Olly-Steven yakni kepemimpinan adalah teladan.

“Sebetulnya bukan cuma sekedar Jargon atau produk iklan tapi sesungguhnya Pasangan Olly Steven memang benar-benar memberi diri membuktikan bahwa apapun yang mereka lakukan adalah teladan bagi semua warga Sulut dan nilai-nilai keteladanan tersebut dapat kita semua nikmati saat ini dengan berbagai kemajuan di berbagai sektor. Kepemimpinan adalah teladan memang benar-benar diaplikasikan, didedikasikan buat Sulut dengan berbagai nilai-nilai keteladanan serta terobosan dan lompatan diberbagai sektor dimana salah satu sektor mendapat perhatian dan  apresiasi  justru ketika masa-masa sulit atau susah akibat COVID 19, Petani dan Nelayan mendapat perlindungan asuransi,” tukasnya.

Hal ini menurut Jhon Dumais merupakan nilai-nilai keteladanan yang berhasil ditorehkan sehingga tercatat oleh tinta emas berbagai macam apresiasi dan pengakuan bahwa Olly Steven memang benar-benar bekerja memberikan keteladanan, dimana Sulut tampil terdepan dengan berbagai prestasi yang benar-benar menjadikan Sulut sebagai Provinsi terbaik dengan nilai-nilai keteladanan yang bukan sekedar konsep atau gagasan tapi berhasil dieksekusi dengan baik dan profesional.

“Kepemimpinan adalah teladan, dimana pasangan Olly Steven memberikan nilai-nilai Keteladanan yang dimulai dari Keluarga pasangan ini dimana kesetiaan, kasih dan saling memberi diri untuk berkorban, menjaga keutuhan keluarga yang benar-benar memberi arti dan teladan serta contoh kepada masyarakat Sulut bahwa keluarga saling menjaga, melengkapi adalah nilai tambah bagi Sulut secara umum,” tuturnya.

Keunggulan Olly-Steven dari paslon lainnya lanjut Dumais yakni stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi di kwartal ketiga adalah 4 % masih lebih baik dari Provinsi-provinsi yang lain dimana ada yang tampil minus sekian persen bahkan secara keseluruhan tidak lebih dari 2 atau 3 %.

“Menandakan bahwa secara global wajar terjadi penurunan angka pertumbuhan ekonomi tetapi Sulut dengan nilai kepemimpinan adalah teladan dari Olly Steven mampu tampil diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Lainnya adanya pemerataan pembangunan. Pasangan ini telah bekerja membuktikan bagaimana pemerataan pembangunan boleh terjadi dengan membangun 15 Kota dan Kabupaten sehingga hasil pembangunan dapat dinikmati oleh Rakyat Sulut secara umum. Bandara Miangas, rencana pembangunan Jembatan Penghubung Karakelang Salibabu, Pembangunan bandara Kabupaten Sitaro, peningkatan dan perluasan pembangunan  jalan-jalan Provinsi di seluruh 15 Kota dan Kabupaten se Sulut, Kawasan Industri Kimong di Bolmong yang sedianya akan menyerap sebanyak 200 ribu pekerja, Bendungan di Lolak Bolmong, rencana Pembangunan Bandara Bolmong, Tol tahap selanjutnya yang akan menghubungkan Manado dan Minsel serta Manado dan Minahasa serta Tomohon, pembanguan Perluasan Bandara Samrat yang sementara dikerjakan, peningkatan status Pelabuhan Bitung, rencana pembuatan Jembatan Bitung ke Pulau Lembeh,Pembangunan Waduk/Bendungan Kuwil dimana akan berfungsi sebagai pengendali banjir untuk Kota Manado, tersedianya air bersih bagi Bitung,Minut,Minahasa dan Manado sebagai kawasan wisata perairan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air yang otomatis menambah pasokan bagi kebutuhan listrik Sulut, Revitalisasi Danau Tondano, Proyek andalan Nasional KEK Pariwisata Likupang, Revitalisasi Sungai di Kota Manado serta sederet proyek-proyek bergengsi yang tak terbilang banyaknya sudah termasuk pembangunan Hotel-hotel berbintang serta proyek-proyek besar lainnya,” urainya.

Lalu bagaimana pasangan Olly Steven mampu mewujudkannya, menurut Dumais rakyat Sulut secara sadar dapat memberikan hak suara pada tanggal 9 Desember 2020 ini untuk Olly Steven.

“Mari semua Pendukung dan simpatisan di 15 Kota Kabupaten untuk tetap semangat menjaga momentum kemenangan pasangan Olly Steven, dengan tetap menjual konsep dan gagasan apa yang akan dikerjakan di Periode kedua masa kepemimpinan pasangan terbaik Sulut serta apa yang sudah dicapai dimasa Kepemimpinan periode pertama. Tetap Semangat, bekerja dengan santun dalam menanggapi berbagai isu yg dilemparkan lawan politik serta mengedepankan Protokol Kesehatan COVID 19,” harap Jhon Dumais. (*/RoKa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *