JAKARTA, KARABAS.ID – PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi merilis rancangan atau draft format baru Liga 2 musim 2020 yang akan dimulai pada 13 Maret mendatang.
Salah satunya adalah mengenai penghapusan babak delapan besar yang pada beberapa musim ini selalu dimainkan.
Sebanyak 24 tim akan dibagi ke dalam dua wilayah, barat dan timur. Masing-masing juara grup langsung mendapatkan tiket untuk promosi ke Liga 1 dan akan memainkan partai final.
Sementara dua tim runner-up akan memainkan laga play-off merebutkan satu tiket promosi tersisa.
Lalu untuk degradasi ke Liga 3 tak ada perubahan, dimana tiga tim dari tiap wilayah akan turun kasta.
“Kemarin kita sudah terima email dari PSSI, musim ini tak ada lagi babak delapan besar. Jadi yang juara Grup dan Runner Up langsung menuju babak semifinal. Nah di babak semifinal ini langsung memperbutkan tiga tiket promosi ke Liga 1,” ujar Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
Namun rancangan ini belum final dan baru disosialisaikan kepada tiap anggota Liga 2 musim ini.
Sementara itu dari pembagian grup, Sulut United masuk dalam pembagian wilayah timur. Sedangkan Persis Solo dan PSIM Yogyakarta dipastikan tidak berada pada satu wilayah di Liga 2 2020. Keduanya dipisah, Persis Solo menempati grup Timur, sedangkan PSIM Yogyakarta berada di grup Barat.
PSIM akan bersaing dengan dua tim yang musim lalu terdegradasi dari Liga 1, yakni Badak Lampung FC dan Semen Padang. (bolabob/TIM KARABAS)
Berikut Pembagian Grup Liga 2 Musim 2020:
Wilayah Barat
PSIM Jogja, PSMS Medan, Semen Padang, Badak Lampung FC, PSPS Pekanbaru, Babel United FC, Sriwijaya FC. Ditambah Perserang, Cilegon United FC, PSKC Cimahi, dan dua tim promosi Persekat Tegal dan AS Abadi Tiga Naga.
Wilayah Timur
Kalteng Putra, Martapura FC, Mitra Kukar FC, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persis Solo, PSCS Cilacap. Selain itu, Putra Sinar Giri, Persigo Semeru, Sulut United FC, PSBS Biak dan Persewar Waropen.