KARUBAGA,KARABAS.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) Kabupaten Tolikara menggelar kegiatan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) tingkat distrik.
Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tolikara, Meinus Y Wenda, S.IP. mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk membentuk pengurus cabang tingkat distrik. Jadi dari 46 distrik yang ada di Kabupaten Tolikara, pihaknya hanya mengambil 37 distrik saja yang akan terlibat dalam kepengurusannya yaitu dari tingkat ketua, sekretaris, bendahara hingga sampai dengan keanggotaannya.
“Jadi hari ini kami melakukan Musancab tingkat Kabupaten untuk membacakan surat rekomendasi dewan pimpian pusat melalui DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, dan itu suda ditetapkan. Sehinga hari ini kami mengisi kepengurusannya, untuk itulah saat ini kami lakukan kegiatan Musancab,” ucap Meinus usai kepada awak media.
Meinus yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Tolikara itu menuturkan bahwa penetapan pengurus anak cabang ini untuk bekerja. Sehingga semua pengurus cabang ini harus wajib bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Pengurus yang sudah kami rekrut itu untuk bekerja dalam kepengurusan partai sehingga ditegaskan untuk setiap pengurus wajib bertanggungjawab terhadap program kerjanya, dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
Meinus menjelaskan, terbentuknya kepengurusan ini tidak ada keberpihakan antara satu dengan yang lainnya karena kehadiran PDI Perjuangan di Kabupaten Tolikara ini untuk semua orang dan untuk membangun Kabupaten Tolikara sehingga tidak boleh ada perbedaan.
“PDI Perjuangan hadir di Kabupaten Tolikara ini untuk semua. Untuk itu kami sebagai pengurus cabang Kabupaten Tolikara periode 2019-2024 akan tetap kerja terbuka untuk semua, dalam rangka mewujudkan suatu perubahan yang nyata di Kabupaten Tolikara,” pungkasnya.
Dirinya menuturkan, Kabupaten Tolikara merupakan daerah yang luas dan penduduknya sangat banyak sehingga Yawenus berharap dukungan dukungan doa dari berbagai pihak dalam menjalankan tugas selama beberapa tahun kedepan, agar visi dan misi PDI Perjuangan itu bisa terwujud dan kedepannya Partai berlambang Banteng moncong putih bisa menguasai tampuk pimpinan baik eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Tolikara.
“Dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyak tentunya harus ada dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu saya secara pribadi meminta dukungan doa dari para hamba-hamba Tuhan dan seluruh masyarakat Tolikara, supaya saya bisa menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diharapkan partai dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang nyata agar kedepannya PDI Perjuangan bisa mendapatkan kesempatan memimpin Tolikara lima tahun kedepan,” ucapnya optimis.
Sementara itu, Wakil sekretaris bidang eksternal DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Hermes Hein Ohee menuturkan kegiatan ini adalah kegiatan konsulidasi di partai, yang mana ini dilakukan berdasarkan surat keputusan dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan Nomor 9 tahun 2020 tentang konsulidasi struktur pengurus dan personalia.
“Jadi ada beberapa cabang kepungurusan tingkat bawah yakni pengurus anak cabang untuk tingkat distrik, dan pengurus anak ranting untuk tingkat kelurahan dan untuk ranting untuk itu tingkat kampung. Hari ini kegiatannya pembentukan 36 Pengurus Anak Cabang (PAC) atau pengurus distrik di Kabupaten Tolikara,” papar Hermes sembari berharap semua kepengurusan yang sedang diupayakan ini semoga bisa berjalan dengan baik.
“Agar moment pemilu serempak yang akan datang ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pengurus ini,” tuturnya. (TiKa)