MANADO, KARABAS.ID – Mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19, Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Nafiri Malalayang Satu menggelar ibadah pagi lewat Online.
Ibadah Minggu Sengsara Keempat yang disiarkan secara langsung di Media Sosial Facebook, Minggu (22/03/2020), dipimpin Ketua BPMJ, Pdt Eduard Arina,Th.M.
Dalam Khotbahnya, lewat pembacaan Firman Tuhan yang diambil dalam Kitab Markus 14 : 32-42, menekankan tentang seluruh jemaat untuk tetap berdoa.
“Berjaga-jagalah dan berdoa,” ucap Ketua Wilayah Manado Malalayang Timur ini.
Saat doa syafaat, Pdt Eduard Arina juga mendoakan bagi pemerintah dari pusat sampai di lingkungan yang terus berupaya sekuat tenaga, dan mempertaruhkan nyawa mereka dalam menjaga masyarakat serta mengantisipasi menyebarnya virus Corona.
“Puji Tuhan ibadah boleh berjalan dengan baik di rumah Gereja maupun di rumah masing masing. Semuanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Diingatkan kembali bahwa pada hari Minggu 29 Maret 2020 akan tetap dilaksanakan ibadah seperti ini. Tuhan berkati hamba hambaNya bahkan seluruh jemaat,” pesan Pdt Eduard Arina.
Usai ibadah, Sekretaris Jemaat GMIM Nafiri Malalayang, Pnt Mac Mukuan mengingatkan kembali kepada seluruh anggota jemaat, bahwa ibadah Kolom dan BIPRA dilakukan di rumah masing-masing dan bisa beribadah bersama keluarga, dengan mengikuti tata cara ibadah yang sudah disiapkan BPMJ.
Ibadah yang berdurasi kurang lebih 1 jam itu, ternyata ditonton oleh jemaat GMIM Nafiri Malalayang dan warga kristen lainnya.
“Keluarga dan sahabat-sahabat saya juga mengikuti ibadah ini lewat Live Streaming,” tutur Pnt Ariani Joice Kolompoy, Pelayan Khusus Kolom 8, GMIM Nafiri Malalayang.
Ada juga warga jemaat yang berada diluar daerah bahkan diluar negeri ikut menonton sekaligus mengikuti jalannya ibadah.
“Terima kasih untuk ketua jemaat Bpk Pdt Edwar Arina TH,M untuk khobahnya, bagi jemaat Nafiri Malalayang satu selamat beribadah dan mendengarkan firman Tuhan di rumah kita masing Tuhan Yesus selalu melindungi dan memberkati kita semua Amin,” ungkap Syamas Kolom 9 GMIM Nafiri Malalayang, Hapsa Mokoginta yang saat ini berada di Jakarta.
Begitu juga, Samuel Tompodung, Pemuda Nafiri Kolom 9 menonton siaran langsung ibadah ini lewat Facebook dari Negeri Kangguru, Australia.
Ibadah yang disiarkan langsung via media sosial oleh tim IT GMIM Nafiri Malalayang Satu, juga bisa didengarkan anggota jemaat 18 kolom ini melalui pengeras suara (Toa), dengan diiringi alunan musik organist Lingkan Palilingan dan Kantoria dari Tim WKI. (TIM KARABAS)