MANADO,KARABAS.ID – DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sulawesi Utara menyesalkan sikap Pemerintah Kota Manado yang terkesan pilih kasih dalam penyaluran bantuan dana bagi lanjut usia (Lansia).
Pasalnya, dari temuan GMPK, ternyata hanya sebagian saja yang menerima, sedangkan para Lansia yang lain tidak mendapatkan bantuan pemerintah.
“Pemerintah Kota Manado terkesan diskriminatif dalam memberikan bantuan dana bagi Lansia. Banyak Lansia yang bersusah payah ke kantor kelurahan, tidak ada nama lagi. Kuat dugaan Penyaluran yang dilakukan menjelang pemungutan suara sarat dengan kepentingan politik didalamnya,” ungkap Ketua GMPK Sulut, Frangky Paendong melalui Sekretaris Drs Jefri Massie kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Bahkan berhembus kabar tak enak, hilangnya nama lansia dalam daftar penerima dikarenakan adanya pendataan kembali lewat kepala lingkungan dan yang didata adalah para lansia yang mendukung paslon tertentu saja.
“Kami minta pihak pihak yang berkompoten untuk menelusuri hal ini, agar tidak terjadi keresahan dikalangan Lansia. Apakah memang dana lansia hanya diperuntukan pada lansia tertentu saja,” tanya massie dengan kesal.
Lanjutnya, DPRD Kota Manado diminta jeli dan proaktif menangkap keresahan dikalangan Lansia, bahkan dihimbau untuk segera lakukan dengar pendapat dengan pihak terkait.
“Para Lansia yg terabaikan pasti tidak akan demo,tapi keluhan-keluhan yang ada, segera dewan tindak lanjuti,” tutur Massie sembari menambahkan GMPK sampai saat ini masih berpikir positif, semua lansia akan mendapatkan bantuan karena sesuai janji dari walikota Manado masih ada penyaluran lanjutan sesudah Pilkada dengan alasan mentaati himbauan Panwas.
“Harapan kami penyaluran ini tidak ada pilih kasih atau mengaitkan dengan pilihan dalam Pilkada. Kontestasi untuk memilih walikota dan wakil walikota Manado telah berjalan dengan aman,tertib dan damai. Kami memberi apresiasi terhadap kerja keras pak GSVL selaku walikota Manado atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada. Kami berharap dengan berakhirnya Pilkada ada keyakinan Pak wali bersama Pak Mor Bastiaan selaku wakil walikota benar-benar akan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan sampai dilantiknya pemimpin Kota Manado yang baru yaitu Pak Andrei dan Pak Richard, dan semoga tidak akan meninggalkan cerita tak sedap dikalangan Lansia yang tidak menerima karena ada diskriminasi dalam penyaluran dana lansia,” tutup massie. (*/RoKa)