Ini Program Prioritas Pemkab Jayapura Tahun Depan

  • Whatsapp

SENTANI,KARABAS.ID – Pembentukan kampung adat dan pemetaan hak wilayah masyarakat adat secara komunal akan menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura tahun 2021.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegay kepada awak media menjelaskan, selain program kampung adat dan pemetaan wilayah adat, ada juga program pengembangan pusat pertanian dan sekolah olahraga di Kampung Yokiwa berdasarkan kerjasama dengan Kodam XVII Cenderawasih.

“Sebenarnya program-program prioritas tersebut sedang didesign untuk dikerjakan secara terintegrasi pada tahun , namun dalam situasi perubahan anggaran yang berdampak pada menipisnya dana belanja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka program-program itu di dorong untuk dikerjakan pada tahun 2021,” ucap Jhon Wiklif Tegay kepada awak media di Sentani, Selasa (1/8/2020) siang.

Katanya, semua OPD yang bidang tugasnya bersentuhan langsung dengan program-program prioritas yang telah disesebutkan agar mulai dari sekarang dapat menyiapkan perencanaan teknis guna mendukung program-program itu.

“Tahun 2021, perangkat daerah wajib untuk bekerja secara terintegrasi demi memajuhkan sekaligus mewujudkan program kampung adat, pemertaan hal wilayah adat secara komunal dan sejumlah program lainnya yang menjadi ikon dari daerah kami ini,” paparnya.

Menurutnya, ada program lain yang tidak kalah pentingnya untuk mendapat perhatian pemerintah di tahun 2021 yang tersebar disejumlah dinas. Misalnya di dinas kesehatan ada program stanting dan program sanitasi dan air bersih.

“Untuk program sanitasi dan ketersediaan air bersih sedang dikerjakan, hanya saja tidak tuntas di tahun ini. Oleh sebab itu, di dorong lagi untuk dikerjakan di tahun 2021. Dengan harapan, kebutuhan sanitasi dan air bersih bagi warga kami dapat tersedia,” ungkapnya.

Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tentu mendapat perhatian karena ifrastruktur tersebut akan membantu masyarakat di kampung-kampung untuk akses antar kampung, antar distrik tetapi juga untuk memasarkan hasil kebun ke pusat-pusat perekonomian seperti pasar dan sejenisnya di kota.(TiKa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *