Jurnalis Liputan PON Klaster Kabupaten Jayapura Jalin Koordinasi Bersama Humas

  • Whatsapp

SENTANI,KARABAS.ID – Kurang lebih hampir enam bulan lamanya tak mendapat kepastian yang baik. Namun pada tanggal 16 September 2021 lalu, wartawan peliputan PON XX Klaster Kabupaten Jayapura barulah mendapatkan angin segar dari Bidang Sekretariat dan Humas Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura.

Hal ini bisa diketahui saat Bidang Sekretariat dan Humas Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura untuk pertama kalinya mengundang para awak media untuk melakukan pertemuan guna membahas kebutuhan para awak media di Bumi Khenambay Umbay yang akan meliput iven PON XX Papua Tahun 2021 di Klaster Kabupaten Jayapura.
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Wakil Sekertaris l Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Demas Worumi, yang dihadiri oleh belasan wartawan dari sejumlah media seperti media online, radio, cetak dan televisi, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Rabu (16/9/2021).

Demas Worumi dalam sambutannya mengatakan, selama ini tidak ada komunikasi yang baik dengan sejumlah awak media itu bukan berarti pihaknya tidak peduli, melainkan ada satu dan lain hal yang terjadi dalam kepengurusan. Sehingga hal tersebut membuat komunikasi antara pihaknya dan awak media tidak berjalan baik.

“Jadi perlu saya sampaikan disini, bahwa kurangnya komunikasi selama ini, bukan karena kita tidak mau urus nasib teman-teman wartawan pada momen (PON) ini. Melainkan ada hal-hal yang perlu kami atur baik dalam kepengurusan. Oleh sebab itu, yang mengakibatkan kurangnya komunikasi yang baik,” ucapnya.

Ia menjelaskan, di Pemda Kabupaten Jayapura itu biasanya yang mengatur teman-teman wartawan itu saudara Sabri M. Nur selaku Kabag Humas Setda Kabupaten Jayapura. Namun untuk di kepengurusan Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, saudara Sabri tidak di berada di bagian Humas Sub PB PON, melainkan dirinya dipercayakan di bidang TIK Sub PB PON. Sehingga hal ini juga merupakan salah satu faktor kurangnya komunikasi yang baik antara wartawan dan pihak Sekretariat dan Humas Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura.

“Walaupun pak Sabri di bidang TIK, tetapi tentunya kami akan melibatkan dia juga. Karena kemungkinan besar dia yang bisa mengerti kebutuhan teman-teman wartawan. Karena, dia juga merupakan mantan wartawan, sehingga tentunya hal ini akan sangat membantu memperlancar proses tanggung jawab yang ada pada bidang Humas Sub PB, tatapi juga bisa membangun komunikasi yang baik kepada para awak media,” jelasnya.

Lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Jayapura itu mengatakan, dengan adanya keterlibatan ini bukan berarti ia melepaskan tanggung jawab. Melainkan ia melihat waktu yang cukup mepet, yang mana tidak cukup untuk ia membangun pendekatan yang lebih dalam dengan awak media. Sehingga hal itu dilakukannya untuk menyesuaikan hubungan yang selama ini sudah berjalan baik, agar tanggung jawab pihaknya bisa berjalan sesuai prosedur yang ada tetapi juga sesuai aturan yang berlaku dalam dunia Jurnalis.

“Mengingat waktu kita yang sangat mepet maka, saya pikir dengan adanya kerjasama ini akan sangat membantu kami untuk menjalankan tugas dengan baik. Agar nantinya berita-berita yang digarap teman-teman media itu bisa dipublikasikan secara baik, dalam rangka menjaga nama baik Kabupaten Jayapura, sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya.

Katanya, dirinya akan menyesuaikan keadaan yang ada dalam bidang tersebut. Karena ia mengaku dirinya belum begitu memahami lebih dalam terkait hal-hal penting yang telah diatur dalam dunia Jurnalis, sehingga ia memberikan kepercayaan lebih kepada Bapa Sabri. Sementara dirinya akan lebih fokus pada administrasi-administrasi yang ada dalam bidangnya tersebut.

Ia menjelaskan, pertemuan itu dilakukan pihaknya untuk meminta masukan-masukan dari para awak media, terkait hal apa saja yang perlu dilakukan pihaknya, begitupun sebaliknya.

“Pertemuan ini lebih kepada menerima masukan dari para awak media. Sementara untuk hak-hak para awak media itu kami belum putuskan nilainya. Karena kami masih menunggu perubahan, sehingga sambil menunggu kami akan lakukan rapat internal untuk memutuskan nilainya berapa,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya berharap, teman-teman wartawan bisa tetap sabar. Karena pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik. Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan kepastian terkait hak-hak atau nasib para awak media. (*/JeKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *