JAKARTA,KARABAS.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H, M.H sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023, per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam telegram tersebut, Komjen Agus Andrianto akan menjabat Wakapolri, menggantikan Komjen Gatot yang telah memasuki masa pensiun.
Selanjutnya Komjen Gatot dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Mabes Polri dalam rangka pensiun.
“Komjen Pol Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. NRP 65060657 Wakapolri dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun). Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. NRP 67020345 Kabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri,” demikian keterangan dalam surat telegram Kapolri tersebut.
Dalam surat telegram mutasi itu Kapolri juga menunjuk Komjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil untuk menggantikan posisi Kabareskrim yang ditinggalkan oleh Komjen Agus Andrianto.
Wahyu yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini mengawali karirnya di satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polri.
Perwira Tinggi (Pati) Polri asal Kadirojo, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini pernah menjabat Kapolda Gorontalo (21 Oktober 2019) dan Kapolda Aceh (03 Februari 2020).
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Kapolri juga merotasi Komjen Pol Drs. Suntana, M.Si dari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN) menjadi Kabaintelkam, menggantikan Komjen Wahyu Widada.
Komjen Suntana adalah lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang Intel. Sebelum menjabat Wakil Kepala BSSN dan kemudian dipromosi menjabat Kabaintelkam, Komjen Sutana pernah menjabat sejumlah jabatan strategis.
Antara lain, Wakapolda Metro Jaya (2016), Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN (2017), Kapolda Lampung (2018), Wakabaintelkam Polri (2018), dan Kapolda Jawa Barat (2021).
Sementara itu, mantan Wakapolri Komjen Gatot diketahui genap berusia 58 tahun pada tanggal 28 Juni 2023. Ia dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun.
Sesuai aturan yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, seorang personel Polri akan memasuki waktu pensiun pada usia tersebut. Sebagaimana dalam aturan itu, batas maksimum seorang personel Polri adalah usia 58 tahun. Hal itu diatur dalam Pasal 3 ayat (2). Masih dalam pasal tersebut di ayat (3) mengatur soal seorang yang pensiun diberikan kesempatan selama satu tahun untuk masa persiapan pensiun.
Berdasarkan catatan yang dikantongi wartawan, pada tahun 2023 ini ada tujuh personel Polri berpangkat Komjen yang akan memasuki masa pensiun.
Diantaranya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto.
Kemudian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, Wakil Kepala BSSN Komjen Luki Hermawan, serta Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko.
Adapun Komjen Agus Andrianto adalah lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Lulusan SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah ini mengawali kariernya di Polres Dairi, Sumatra Utara (Sumut). Setelah itu, Agus sempat diberi jabatan baru sebagai Kapolsek Sumbul pada 1992.
Setahun kemudian, Agus dipromosi menjabat Kapolsek Parapat pada tahun 1993. Selang dua tahun kemudian, ia menjabat Kapolsek Percut Seituan.
Selama menjadi Perwira Menengah (Pamen), Agus juga sempat menduduki sejumlah jabatan strategis. Agus ditugaskan menjadi Kapolres Tangerang pada tahun 2007.
Kemudian ia dirotasi menjadi Kapolres Metro Tangerang. Lalu kembali lagi ke Sumut untuk mengisi jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut.
Selanjutnya, Agus diangkat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareksrim Polri. Ketika itu, ia pernah menangani sejumlah kasus besar yang sempat menyita perhatian publik, di antaranya kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selang setahun kemudian, Agus dimutasi menjadi Wakapolda Sumut, dan pada 2018 ia akhirnya dipromosikan menjadi Kapolda Sumut.
Setelah menjabat Kapolda Sumut, Agus lalu ditunjuk menjadi Kabaharkam Polri sejak tahun 2019 hingga 2021.
Suami tercinta dari Evi Celiyanti ini kemudian diangkat menjadi Kabareskrim Polri pada tahun 2021 hingga 2023, menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sampai saat ini menjabat Kapolri.
Pati Polri kelahiran 16 Februari 1967 ini, kini menjabat sebagai Wakapolri, menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang sedang memasuki masa pensiun.
Pengganti Komjen Agus sebagai Kabareskrim adalah Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat Kabaintelkam Polri. (*/RoKa)