MANADO,KARABAS.ID – Informasi terbaru, korban atas nama Meini Pondaag warga Kelurahan Malalayang 1 Barat Kecamatan Malalayang telah ditemukan tak bernyawa dan telah dievakuasi sekitar pukul 19.00 Wita, Sabtu (16/01/2021).
Selain Meini Pondaag, ternyata masih ada 1 korban yang masih tertimbun tanah longsor. Warga tersebut diketahui bernama Hasan yang berprofesi sebagai sopir mikro.
“Masih ada satu yang tertimbun, dan masih sementara dalam pencarian. Pak Hasan namanya,” ucap Gerwin. tetangga korban.
Namun masalahnya, sambung Gerwin, hingga pukul 20.05. Wita korban belum ditemukan.
“Mesti alat berat yang cari soalxnya medan berat,” ungkapnya.
Dari akumulasi, korban yang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kota Manado berjumlah 5 orang yaitu Grace Tabaluyan ketiga korban adalah Fanny Poluan (50 thn) pekerjaan Guru, Ani Laurenst pekerjaan Ibu rumah tangga dan seorang anak bernama Chealse (8 tahun) warga Perkamil, juga seorang anggota kepolisian bernama Aiptu Kifny Kawulur warga Aspol Perkamil yang juga tertimbun longsor. dan 1 korban atas nama Meini Pondaag, warga Kelurahan Malalayang I Barat Kecamatan Malalayang. Sedangkan 1 Warga atas nama hasan masih dalam pencarian. Total keseluruhan menjadi 6 korban. (*/RoKa)