JAKARTA,KARABAS.ID – Diijinkannya kembali live musik di seluruh cafe dan restoran oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispar) DKI Jakarta sejak 25 Agustus 2020, membawa angin segar bagi para pecinta musik di Indonesia.
Satu diantaranya para musisi, seniman dan budayawan yang tergabung dalam Keluarga Sitou Timou Tumo Tou (KST4).
Organisasi seniman dan budayawan asal Sulawesi Utara dan Gorontalo ini memberi apresiasi kepada Dinas pariwisata sembari berharap event khusus di resto dan cafe sudah mulai bergairah kembali.
“Sesuai surat resmi dari Dinas Pariwasata DKI, kami pengurus KST4 memberikan apresiasi dan arahan yang ditekankan tentang protokol kesehatan akan dipatuhi bersama,” ucap Ketua Umum KST4, Connie Constantia, Kamis (27/08/2020).
Namun disisi lain, surat edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bernomor 342/SE/2020 itu diharapkan dapat direvisi kembali terkait jumlah personil band maksimal 4 orang.
“Agak berbeda sih, kalau dibatasi hanya 4 personil saja yang tampil. Grup Band personil minimal 4 orang, bukan maksimal. Idealnya grup band itu terdiri dari Drummer, Keyboardist, Gitaris Bassist dan Melodi serta tentu vokalisnya. Ini menjadi harapan para musisi kepada pemerintah, semoga diperhatikan,” harap penyanyi kondang ini.
Sementara itu, Penasehat KST4, Ermy Kullit juga memberi apresiasi serta menaruh harapan agar para pemusik dan penyanyi cafe dapat mematuhi anjuran dari pemerintah.
“Semoga segera ada event khusus di Restoran dan cafe di DKI. Akhirnya ijin musik tapi yang naik panggung maksimal 4 orang. Ini ijin resmi. Selamat berjuang keluargaku para pemusik dan penyanyi cafe serta resto,” tutur penyanyi Jazz ternama ini yang diaminkan para seniman diantaranya Jimmy Maspaitella, Rico Manansang, Nyong Anggoman dan lainnya. (KaKa)
