MANADO,KARABAS.ID – Ketua Dewan Pimpinan Organisasi (DPO) Komunitas Pemerhati Pariwisata Manado (Kompita Manado) – Raymond Frans, mengatakan bahwa penyelenggaraan kepariwisataan memiliki arti strategis dalam mendorong pengembangan ekonomi, sosial, budaya, teknologi, keamanan, dan ketertiban suatu destinasi pariwisata.
“Pariwisata sebagai kegiatan sistematik yang bersifat multidimensi, multi-sektoral, multi disipliner, dan memiliki ranah internasional, sangat memerlukan dukungan kolektif dari seluruh pelaku pembangunan dan masyarakat luas,” ujar Raymond.
Dengan demikian lanjutnya, pengembangan kepariwisataan diposisikan sebagai visi dan fokus pembangunan kota jasa.
“Oleh karenanya Kota Manado sebagai ibukota dari Provinsi Sulawesi Utara harus tampil terdepan dan mandiri serta mampu mengemban peningkatan kualitas kesejahteraan seluruh warga kotanya melalui kegiatan kepariwisataan,” ucapnya.
Dengan demikian, ungkap Ketua Kompita Manado, perlulah dilakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM) pariwisata profesional sesuai standarisasi dan sertifikasi kompetensi agar adanya pekerja profesional kepariwisataan Kota Manado.
“Sangat diyakini, bahwa kepemimpinan Manado Maju dan Sejahtera saat ini akan mampu mewujudkan adanya pekerja profesional kepariwisataan yang selama ini belum pernah dilakukan,” pungkasnya. (*/RoKa)