Masih 250 Ribu Warga Manado Belum Vaksin

  • Whatsapp
Walikota Manado saat mengikuti Program GYMC Talks, Jumat (11/06). (foto:paul adrian)

MANADO,KARABAS.ID – Sekitar 250 ribu warga Manado berusia 18 tahun ke atas ternyata belum divaksinasi.

Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota Manado dalam menggalakkan sosialisasi program Vaksinasi Hebat.

“Ini adalah program nasional yang akan dituntaskan di Kota Manado paling lambat Oktober 2021,” ungkap Walikota Manado, Andrei Angouw pada program yang digagas GMIM Yesus Memberkati Citraland (GYMC) melalui Tim Multimedia GYMC Talks dengan tema “Peran Warga GMIM dalam Menyukseskan Vaksinasi Hebat di Kota Manado” di ruang kerja Walikota.

Dipandu Wartawan senior Friko Poli, Program “GYMC Talks” ini bertujuan memberi kesadaran bagi masyarakat Manado khususnya warga GMIM untuk menyukseskan Vaksinasi Hebat dan mensosialisasikan program Pemerintah Kota Manado tentang sistem dan mekanisme Program Vaksinasi Hebat.

Adapun target bisa 2000 sampai 4000 orang per hari yang tersebar dibeberapa titik tempat vaksinasi.

“Ini agar semua yang berumur 18 tahun keatas dapat divaksinasi,” kata Walikota sambil menyampaikan yang tersisa kurang lebih 25O ribu orang akan divaksin.

Puskesmas dan Kantor Kecamatan merupakan tempat-tempat untuk vaksinasi. Juga bisa dilakukan ditempat-tempat ibadah agar bisa dijangkau lebih luas.

“Kami berharap agar sosialisasi kepada masyarakat termasuk adanya sosialisasi yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh Agama ditingkatkan,” kata Walikota.

Walikota menargetkan Oktober 2021 nanti, 350 ribuan Warga Manado sudah tervaksinasi.

Terkait kendala dilapangan, Walikota menyampaikan masih sebatas kesadaran masyarakat untuk mau divaksinasi.

“Ini harus disadarkan dan perlu ada sosialisasi secara meluas kepada masyarakat,” tuturnya sambil menyarankan ikuti Prokes secara ketat dan tidak pandang enteng terhadap wabah ini.

“Jika ada gejalah silahkan memeriksakan diri agar tahu persis apa yang dialami,” tambah Walikota.

“Silahkan berbondong-bondong ikut vaksinasi. Semua harus merasa bertanggungjawab terhadap kesehatan dan silahkan mendaftar untuk vaksinasi,” kunci Walikota. (*/RoKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *