Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Deklarasi AA-RS Selama 1 Hari Tergolong Unik

  • Whatsapp

MANADO,KARABAS.ID – Bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila Kamis (01/10/2020), pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) menggelar deklarasi.

Tak seperti yang lain, Deklarasi yang digelar pagi hari itu mengundang perhatian masyarakat.

Sebab, kedua ‘Anak Kandung’ PDI Perjuangan ini melakukan deklarasi yang tergolong unik karena diawali dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Bukit Sumompo Manado.

Di Lokasi ini AA-RS ingin merefleksikan kehidupan masyarakat bawah yang perlu ada sentuhan lewat program-program pembangunan ke depan.

Artinya jika dipercaya masyarakat Kota Manado, maka AA-RS akan berbuat untuk kepentingan rakyat banyak, terlebih rakyat yang kurang mampu, termasuk para pemulung, kaum miskin kota dan masyarakat marginal lainnya.

Di atas Bukit Sampah ini, baik AA maupun RS menyampaikan tekad untuk menjadikan Manado lebih baik, lewat lesan-pesan singkat yang bermakna demi kesejahteraan masyarakat Manado.

“Hari ini, kami pasangan AA-RS mengunjungi dan melihat kondisi di TPA ini. Di tempat ini, pada hari ini 1 Oktober 2029 jam 10 pagi, kami menyatakan kesiapan kami untuk memenangkan pilkada kota Manado 9 Desember 2020 nanti,” kata Andrei Angouw didampingi Richard Sualang dan Ketua Tim Kampanye AA-RS, Roland Roeroe, Kamis (1/10/2020) di puncak TPA Sumompo.

Dilanjutkan Angouw, pasangan AA-RS memilih lokasi TPA karena melihat sampah merupakan masalah utama di kota Manado.

“Lokasi (TPA Sumompo) ini kami pilih bersama dan kami ingin menata kota Manado lebih baik lagi, dan terutama yang ingin dilakukan adalah menata TPA menjadi fasilitas umum bagi masyarakat seperti Taman,” pungkas Angouw.

Usai deklarasi, artis Citra Scholastika langsung melantunkan lagu “Rayuan Pulau Kelapa”.

Walaupun dilaksanakan di TPA, namun pelaksanaan deklarasi tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Pasangan Calon AA-RS saat peresmian sekretariat dan pengukuhan tim kampanye.

Usai dari TPA, siangnya pasangan calon yang ingin membawa perubahan bagi kota Manado ini selanjutnya menggelar peresmian Sekretariat serta pengukuhan Tim Pemenangan AA-RS di Jln. Sarapung Manado.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain, Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw, Tokoh senior Partai Golkar, Jimmy Rimba Rogi, Ketua tim kampanye AA-RS Roland Roeroe, Roy Roring, Marhany Pua dan lainnya.

“Kami mencalonkan diri adalah bekerja untuk rakyat bukan untuk menikmati jabatan, karena membangun Kota Manado membutuhkan kebersamaan agar tujuan menuju jembatan emas Manado semakin Hebat dapat diraih .” kata AA dalam orasi politiknya.

Juga kata AA, mencalonkan diri sebagai Walikota bukan mengejar jabatan tetapi bekerja untuk masyarakat agar kesejahteraan yang menjadi dambaan dapat direalisasikan.

“Kita harus menjual program bukan identitas, sebab Kota Manado membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan,” tegas AA.

“Momentum kesaktian Pancasila menjadi dasar dari perjuangan AA – RS dalam membangun Kota Manado untuk itu jangan kita terpecah belah kita butuh persatuan. Dukungan segenap masyarakat Kota Manado dibutuhkan, agar cita-cita besama AA-RS dapat direalisasikan,” pungkas calon Walikota itu.

Setelah deklarasi dan pengukuhan tim kampanye yang digelar secara virtual lewat aplikasi Zoom, pasangan AA-RS sore harinya melakukan road show di berbagai tempat untuk melakukan peresmian dan pengguntingan pita Rumah Perjuangan PAC PDI Perjuangan, sayap partai dan relawan sebagai tempat konsolidasi kemenangan AA-RS.

Peresmian Rumah Perjuangan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Malalayang.

Diawali Peresmian Rumah Pemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Relawan Manado Ballers di Teling, selanjutnya Rumah Perjuangan Kecamatan Sario, Rumah Perjuangan di Bahu Kecamatan Malalayang, Rumah Perjuangan Taruna Merah Putih di Jln. Sea Kecamatan Malalayang, Rumah Perjuangan di Sekretariat Partai Gerindra Kota Manado di Jln. 17 Agustus, Rumah Perjuangan di Jln. Boulevard Kecamatan Wanea dan Rumah Perjuangan Relawan Bela Richard Batu Kota. (rkr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *