Olly Dondokambey Dijuluki Investor sebagai Dewa Lobbi

  • Whatsapp
Olly Dondokambey saat bersama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Bupati Minut, Joune Ganda, beberapa waktu lalu.
MANADO,KARABAS.ID – Kehadiran Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di bumi Nyiur Melambai, Jumat (05/03/2021) menunjukkan kepiawaian  Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam melobbi kedua pejabat negara itu.
Buktinya, dengan kedatangan Sandiaga Uno di kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang, investasi di dunia pariwisata akan meningkat. Begitu juga dengan hadirnya menteri kesehatan, RSUD Provinsi Sulut dan RS Mata akan segera beroperasi. Ujungnya, dana dari pusat akan bergulir di Sulawesi Utara.
Tak heran, Olly Dondokambey dijuluki sebagai Dewa Lobbi.
Hal ini terungkap dari pengakuan Pengusaha yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Polandia tahun 2014-2019, Peter Gontha saat Gala Dinner Tourism & Creative Economy Investment Forum in North Sulawesi yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula, Sabtu (6/3/2021).
Peter Gontha mengungkap sedikit sejarah ditetapkan Likupang, Minahasa Utara sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Di hadapan puluhan investor, Gontha menceritakan bahwa Likupang awalnya tidak masuk dalam rencana 10 destinasi unggulan oleh pemerintah pusat, namun mendadak masuk dalam 5 besar KEK super prioritas.
“Pak gubernur, bagaimana caranya tidak masuk 10 destinasi pariwisata, tiba-tiba masuk 5 super prioritas? Mungkin jago di tikungan,” tanya Peter kepada Gubernur Olly Dondokambey yang duduk di barisan depan pada malam gala dinner tersebut.
Pria keturunan Manado-Belanda yang pernah tinggal di Desa Tonsea Lama Kabupaten Minahasa tahun 1998 itu mengakui kehebatan lobi seorang Olly Dondokambey, sehingga menjulukinya sebagai Dewa Lobbies.
“Saya merasa sangat tertantang dengan Pak Gubernur karena pembicaraan dengan beliau sangat inspiratif. Tidak tahu bagaimana dia bicara sampai akhirnya saya katakan saya siap berinvestasi di Sulut. Pak Olly memang dewa lobbies,” aku Peter.
Ia pun mengajak puluhan investor yang hadir agar membuat video investasi guna promosi kepada investor besar, bila perlu menghadirkan selebriti internasional untuk mempromosikan Sulawesi Utara.
“Saya pikir, ada yang harus kita lakukan. Saya rasa, Manado Sulut merupakan satu tujuan wisata yang luar biasa. Kita harus investasi disini. Ada tanahnya, ada airnya, ada pantainya. Kenapa tidak berinvestasi disini? Ini tantangan bagi kita untuk sama-sama mencari sumber dananya. Kita harus mulai dari hari ini. Ada banyak investor dunia, kenapa tidak bisa bawa kesini?” kata Peter.
Sebagai iven awal, pada Mei 2021 nanti akan dilaksanakan iven Manado Road Bike Challenge sepanjang 100 Kilometer.
“Kami akan mengundang 200 sampai 300 pesepeda nasional untuk datang ke sini. Untuk lebih memeriahkan dan mempromosikan Sulawesi Utara,” kunci Peter. (*/RoKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *