SENTANI,KARABAS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 sebesar Rp 153 Miliar lebih.
Target tersebut berdasarkan kesepakatan bersama dari 18 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tiga Perusahan Daerah (Perusda) ditambah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT. PLN, pada Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis), yang berlangsung di Aula Lantai ll Kantor Bupati Jayapura, Kamis (6/8/2020) siang.
“Jadi nilai inilah yang menjadi target kami pada tahun depan sehingga dengan harapan nanti bisa ada penambahan ketika ada diskusi-diskusi terkait adanya potensi yang bisa kita kembangkan kedepannya,” ucap Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura, Theophilus Hendrik Tegai, kepada wartawan usai Rakornis.
Kata Theophilus, jika nilai ini dibandingkan dengan target nilai awal yakni tahun ini, itu terjadi pengurangan, yang mana target awal sebesar Rp 176 miliar itu mengalami pengurangan sebesar Rp 22 M.
Menurutnya penurunan tersebut terjadi dikarenakan adanya wabah Covid-19.
“Kemungkinan target awal itu kita bisa capai, tetapi karena adanya wabah Covid-19 ini yang mengakibatkan terjadi penurunan namun kami juga mengakui bahwa hal ini bukan kita saja yang mengalaminya melainkan seluruh indonesia bahkan dunia,” pungkasnya.
Ia menyebutkan, walau memang pandemi Covid-19 ini belum berakhir tetapi pihaknya akan tetap optimis pada target tahun 2021 yang telah disepakati dalam rapat kordinasi yang telah berlangsung tersebut.
“Pada intinya kami akan tetap optimis pada target kita di tahun depan. Karena ada komitmen-komitmen yang sudah kami sepakati bersama dalam rapat ini, yang mana langsung dibawah kendali Ibu Sekda selaku ketua tim anggaran Pemerintah Kabupaten Jayapura,” pungkasnya. (TiKa)
