MANADO,KARABAS.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Kota Manado, Senin (20/9) pagi melaporkan akun YouTube Mahakarya Cendana yang beralamat di Jawa Timur, terkait penyebaran berita hoax dengan menyebut Ketua Umum PDIP telah meninggal.
Sekretaris DPC PDIP Manado Tonny Rawung,SE, didampingi Wakil Sekretaris Jun Najoan mengantar langsung laporan ke Polresta Manado dan diterima Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly.
Dihadapan Kapolresta Rawung menyatakan maksud kedatangan mereka terkait beredarnya berita mantan Presiden RI telah meninggal dunia.
“Sebagai kader partai kami keberatan dengan pemberitaan tersebut,” kata Rawung yang saat itu ikut didampingi Steiven Zekeon, SH, selaku Wakil Ketua Bidang Hukum PDIP Manado, Glorio Katoppo SH, Stenny Sapetu SH dari BBHAR PDIP Manado, Ketua PAC Paal 2 Victor Golung, Sekretaris PAC Sario Ferdinan Tumober serta Ketua Media Center AARS Steven Rondonuwu.
Kapolresta Manado menyatakan siap menindaklanjuti laporan tersebut.
“Semua laporan masyarakat akan tetap kami tindaklanjuti,” tegas Kapolresta.
Steiven Zekeon SH, dalam keterangannya menyatakan dasar laporan tersebut termasuk dalam Pidana UU ITE, dimana pelaku telah membuat keresahan di masyarakat khususnya kader, anggota dan simpatisan PDIP, sehingga perbuatan tersebut tidak dapat ditolerir serta perlu ditindaklanjuti secara hukum agar tidak menjadi contoh buruk di masyarakat. (*/RoKa)