Terkait Penyebaran Virus Corona
GAPYEONG, KARABAS.ID – Lee Man-hee, pemimpin dari sekte sesat Gereja Shincheonji di Korea Selatan, bertekuk lutut meminta maaf terkait penyebaran virus corona di Negeri “Ginseng”.
Hal tersebut dilakukannya setelah pemerintah Kota Seoul menjerat Lee dengan pasal pembunuhan, karena dituding jadi dalang penyebaran virus Covid-19 di Korea Selatan.
Pria berusia 88 tahun ini berlutut di depan kamera televisi pada Senin (2/3/2020) sambil mengucapkan permintaan maaf.
“Aku ingin menyampaikan permintaan maafku yang tulus kepada orang-orang,” kata Lee dengan suara terisak.
“Meskipun ini tidak disengaja, banyak orang telah terinfeksi,” ucapnya sembari dua kali menundukkan kepalanya ke lantai di hadapan wartawan di Gapyeong.
“Aku memohon ampunan dari orang-orang.”
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas semua usahanya. Saya juga memohon ampunan dari pemerintah,” pungkasnya.
Menurut data dari South China Morning Post, jumlah kasus infeksi virus corona di Korea Selatan sebanyak 4.335 kasus dengan 26 korban meninggal sampai hari ini (2/3/2020).
Angka tersebut adalah yang tertinggi di luar China, disusul Italia (1.694 kasus, 34 meninggal) dan Iran (1.501 kasus, 66 meninggal).
Jumlah kasus virus corona yang menimpa negara pimpinan Moon Jae-in ini diperkirakan masih akan bertambah, karena pemerintah sedang memeriksa lebih dari 266.000 umat Gereja Shincheonji Yesus.