SENTANI-KARABAS.ID – Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw,SE,MSi melaunching Aplikasi Sistem Manejemen Aset Daerah (Simada) di ruangan VIP Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Kamis (10/9/2020).
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, Aplikasi Sistem Manejemen Aset Daerah (Simada) ini sangat penting.
“Karena data ini selalu kita butuhkan, jika kita merencanakan sesuatu maka akan dibutuhkan data-data yang akurat, secara khusus aset yang kita miliki,” ucap Bupati.
Aplikasi Simada ini lanjut Bupati merupakan modal bagi Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk membantu memaksimalkan kinerja pemerintah kabupaten jayapura.
“Untuk itu sistem ini dapat dikembangkan sehingga dapat memudahkan kerja-kerja yang lain di lingkungan pemerintah kabupaten jayapura,” ucap Bupati dua periode ini.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) keuangan setda kabupaten jayapura Jhon Simatauw yang juga salah satu siswa Diklat PIM II menjelaskan, Simada ini muncul karena masih banyak ditemukan sejumlah permasalahan aset di daerah ini.
“Permasalahan ini bukan terjadi di kabupaten jayapura saja, melainkan hampir di semua kabupaten/ kota, bahkan provinsi,” urai Jhon Simatauw.
Contoh pada saat laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) provinsi tanggal 19 mei 2019 lalu menyatakan bahwa pengelolaan aset di kabupaten jayapura belum sesuai dengan aturan.
“Maka harapan kami , dengan adanya Simada ini, pengelolaan aset daerah akan lebih baik, meskipun tidak muda karena begitu banyak proses yang harus di selesaikan secara bertahap,” ujarnya sembari menambahkan didalam proses tahapan yang dimaksud, ada jangka pendek menengah dan panjang.
“Jangka pendek dua bulan, sedangkan jangka menengah satu tahun, dan jangka panjang diatas satu tahun,” tutup Simatauw. (JeKa)
