Pemprov Sulut Ukir Prestasi di Adiwiyata 2024

  • Whatsapp
Plt Kadis DLH Sulut, Arfan Bazuki (Kemaja Batik Cokelat,red) saat mendampingo Sekolah saat menerima penghargaan Adiwiyata tahun 2024.

JAKARTA,KARABAS.ID – Dua sekolah di Sulawesi Utara berhasil meraih penghargaan berskala nasional di bidang pendidikan lingkungan hidup.

Penghargaan ini diberikan dalam acara penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024, yang digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

SD Negeri 2 Poyowa Besar Kota Kotamobagu meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri yang merupakan penghargaan tertinggi dalam kategori Adiwiyata. Diketahui, SD Negeri 2 Poyowa Besar masuk dalam 10 Besar Sekolah Adiwiyata terbaik dari 720 Sekolah Adiwiyata baik Mandiri maupun Nasional. Sementara itu, SMP Negeri 4 Kota Bitung dianugerahi penghargaan Adiwiyata Nasional.

Acara tersebut dipimpin Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, didampingi Staf Ahli Bidang Regulasi Kementerian Pendidikan, Kemendikbud Ristek, Nur Syarifah.

Mewakili Gubernur Sulut,  Olly Dondokambey, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Arfan Bazuki, yang mendampingi Kedua sekolah tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada sekolah-sekolah yang berhasil meraih penghargaan dan mengapresiasi peran berbagai pihak dalam pencapaian ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada disdik, kepala sekolah, guru, komite sekolah, siswa, dan LSM peduli lingkungan. Semoga semakin banyak sekolah yang menerapkan dan mengaplikasikan budaya peduli lingkungan hidup di sekolah,” ujarnya sembari berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Sulawesi Utara untuk ikut serta dalam program Adiwiyata.

Sebagai informasi, Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh menteri, gubernur, bupati, dan wali kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku ramah lingkungan di kalangan siswa, guru, dan komunitas sekolah. (*/RoKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *