SENTANI,KARABAS.ID-
Warga Sentani dihebohkan dengan berita kematian seorang pria bernama Bertus Bamu.
Almarhum yang rencana meneruskan pendidikan di Jayapura, harus meregang nyawa usai Dikeroyok Lima pemuda, di Kehiran Sentani, belum lama ini.
Polres Jayapura langsung mengamankan para pelaku di sel tahanan.
Saat Press conference di Mapolres Jayapura, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, SH,. S.lK,. M.H,. M.Si,. didampingi Kasat Reskrim AKP Sigit Susanto mengurai kronologis kejadian.
Kasus pembunuhan ini, berlatar belakang cemburu, yang mengakibatkan seseorang meregang nyawa.
Awalnya korban melakukan chattingan dengan sala satu istri pelaku.
Merasa tidak senang, pelaku memangil korban untuk dipertangung jawabkan perbuatannya, namun langkah penyelesaian berujung pengeroyokan oleh lima pelaku sampai korban ini pingsan.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit yowari, merasa mungkin sudah mulai pulih korban pulang kerumah, setelah beberapa hari di rumah, bukannya membaik malahan kondisi korban semakin memburuk,sehingga korban dibawa lagi kerumah sakit RSUD Abepura.
Tepat pada tanggal 9 september 2020 korban meninggal dunia di akibatkan luka aniaya.
Pada tanggal 9 september 2020 masyarakat dari keluarga korban kurang lebih 100 orang membawa jenasah mendatangi polres jayapura, meminta polisi bisa menerima laporan mereka.
“Karena mungkin awalnya akan di selesaikan secara kekeluargaan, tetapi karena mengakibatkan korban meninggal dunia mereka meminta polisi untuk memediasi , untuk mengantarkan korban kepada keluarga pelaku,”urai Kapolres.
“Meskipun nanti ada upaya perdamaian antara kedua belah pihak, namun tidak mengesampingkan penyelesaian secara hukum, agar mereka tidak mengulangi perbuatan mereka,”tutupnya. (JeKa)