MINSEL,KARABAS.ID – Seluruh SMA maupun SMK se Sulawesi Utara (Sulut) patut berbangga. Pasalnya, di era kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang diterima mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Dibeberkan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Grace Punuh, dalam tiga tahun terakhir ini, DAK untuk SMA/SMK selalu meningkat. Jika pada tahun 2018 sebesar Rp74.803.972.950, maka pada tahun 2019 menjadi Rp102.547.486.868 atau mengalami kenaikan sebesar 37%.
“Pada tahun 2020 yang lalu walaupun di tengah-tengah kesulitan pada masa pandemi Covid-19, DAK fisik Pendidikan Sulawesi Utara naik dengan menyentuh angka Rp203.635.059.600atau mengalami kenaikan hingga 99% dari tahun 2019,” beber Punuh pada acara peresmian bangunan gedung hasil pelaksanaan DAK fisik bidang SMA dan SMK di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra) Tahun Anggaran 2020.
Acara yang digelar, Rabu (2/6/2021) bertempat di SMA Negeri 1 Motoling Kabupaten Minsel ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
Lebih jauh dikatakan Punuh, terkait dengan DAK fisik ini untuk tahun 2021 mengalami beberapa perubahan mekanisme, di antaranya pelaksanaan pembangunan dan/atau rehabilitasi gedung yang tadinya dilaksanakan secara swakelola. Namun tahun ini dilaksanakan secara kontraktual melalui penyedia/kontraktor. Dengan demikian, total anggaran DAK pun menjadi Rp159.908.281.000 atau mengalami penurunan sebesar 21% dibandingkan tahun yang lalu.
“Hal ini menjadi bukti keseriusan bapak gubernur dan bapak wakil gubernur dalam upaya terus menerus memerangi pandemi Covid-19 yang diharapkan dapat segera berakhir tetapi juga tetap memberikan stimulus pada roda perekonomian,” tuturnya.
Adapun pada acara ini Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw meresmikan sejumlah proyek infrastruktur SMA/SMK di Minsel dan Mitra, dengan total dana bantuan yang diresmikan sebesar Rp31.376.316.899.
Dengan rincian, DAK fisik SMA untuk pembangunan/rehabilitasi gedung dan pengadaan peralatan sebesar Rp11.278.005.748. Sementara untuk SMK Rp20.098.311.151.
“Bantuan DAK ini diharapkan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, yang memadai dan berkualitas sesuai dengan standar pendidikan nasional,” tukasnya.
Di kesempatan itu, Punuh juga melaporkan kesiapan sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka terbatas di seluruh Satuan Pendidikan SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Sulawesi Utara tang sedang dipersiapkan sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Tak hanya itu, masih di tempat yang sama pula diadakan kegiatan Donor Darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Utara memenuhi ketersedian darah bagi yang membutuhkan di beberapa Rumah Sakit di Provinsi Sulawesi Utara.
Masih dalam laporannya, Punuh pun menyampaikan terkait dengan Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2021/2022, yang telah selesai dilaksanakan secara online dan sudah diumumkan sesuai dengan Juknis PPDB Online Provinsi Sulawesi Utara nomor : 800 /Dikda-01/2282/2021 yang akan dilaksakan pada 16-23 Juni 2021 dan untuk pendaftaran kembali mulai tanggal 28 Juni-2 Juli 2021 dan dalam pelaksanaan PPDB Online akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa kedaruratan Covid-19.
Sementara itu Gubernur Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw mengingatkan agar sarana dan prasarana yang baru diresmikan ini dikelola dengan sebaik-baiknya.
“Kita harapkan bantuan ini dimanfaatkan sesuai dengan keinginan daripada masyarakat. Bagaimana tingkatkan pendidikan karena mendukung Sumber Daya Manusia (SDM)angkatan kerja di Sulut,” tegas Wakil Gubernur Steven kandouw itu.
Diketahui, Wakil Gubernur Steven Kandouw selain melakukan peresmian sarpras pendidikan, dirinya pun melakukan penandatanganan Prasasti Bantuan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2020, sekaligus Memantau Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas serta Vaksinasi dan Donor Darah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Minahasa Selatan, Frangky Wongkar, SH dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Pendeta Petra Yani Rembang , S.Th, FORKOPIMDA Kab. Minahasa Selatan, dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Minsel Mitra yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Motoling. (*/RoKa)