MINUT, KARABAS.ID – Pjs Bupati Kabupaten Minut Clay JH Dondokambey SSTP MAP, membawa materi dalam pelatihan pemandu wisata sejarah, di Cocotinus Dive Resort, Kima Bajo Kecamatan Wori, Selasa (27/10/2020).
Clay mengatakan sosialisasi ini bersinergi dengan program pemerintah, tapi juga potensi daerah bahwa wisata itu adalah sektor yang menjadi prime mover dari pembangunan karena Sulut di dalamnya Minut sangat mengandalkan sektor pariwisata.
“Ini sebagai penggerak utama pembangunan, apalagi alam ciptaan Tuhan yang diberikan di Indonesia dengan indahnya dan sangat berpotensi untuk dikembangkan pariwisata merupakan trigger, prime mover, menggerakkan roda perekenomian di daerah kita,” jelas Clay.
Harus diakui, kata dia, dunia Pariwisata terpukul dengan adanya pandemi covid-19 tapi cepat bangkit dengan kondisi yang ada.
“Artinya kita indonesia dan Sulut tidak berlama-lama dalam situasi panik, takut, cepat keluar dan tetap patuh pada protokol kesehatan, karena hotel dan restoran sudah banyak yang buka meskipun dibatasi kunjungan dari wisatawan,” pungkasnya.
Diterangkannya, dalam konteks pemandu wisata sejarah yang sebenarnya didorong disini adalah perhatian pemerintah kepada wisata sejarah.
“Supaya ketika objek-objek wisata tersedia tentu job untuk teman-teman pemandu wisata sejarah ini otomatis akan lebih hidup, lebih baik dan lebih maju lagi, untuk itu perhatian kepada objek-objek wisata ini lebih ditingkatkan,” ujarnya.
“Kenapa saya katakan perhatian kita kurang, belajar lagi destinasi wisata yang ada di mancanegara tetapi kenapa mereka begitu menghargai situs-situs sejarah untuk dijadikan objek wisata, tapi bangsa kita sangat dihargai mancanegara,” sambungnya.
Dia berharap kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sehingga banyak ilmu yang terserap menjadi modal untuk melahirkan inovasi, ilmu promosi, dan membangun jaringan.
“Ketika ada pelatihan seperti ini, ada narasumber yang pasti tidak diragukan kapabel dan eksistensinya maka begitu banyak ilmu yang terserap, manfaatkanlah itu karena ini menjadi modal teman-teman untuk melahirkan inovasi, untuk ilmu promosinya, sampai bagaimana membangun jaringan,” terangnya.
Turut hadir Wakil Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Sulut, Kadis Pariwisata Minut Audy Sambul dan jajarannya, serta para peserta pelatihan. (*/Jef)
