JAYAPURA,KARABAS.ID – Pemerintah pusat diminta untuk jangan terlalu intervensi terhadap kursi Cawagub Papua. Melainkan biarkanlah proses ini berjalan sesuai mekanisme yang ada.
Demikian permintaan itu datang dari Tokoh Adat Papua, Elvis Tabuni ketika dikonfirmasi awak media terkait adanya pihak pemerintahan pusat dalam hal ini oknum-oknum tertentu yang memainkan perannya dalam proses penentuan Cawagub Papua.
Elvis mengatakan, seluruh Bacalon ini semua putra daerah asli Papua, yang mana semuanya itu merupakan Tokoh Papua yang siap mendampingi Gubernur Lukas Enembe di sisa waktu ini. Untuk itu dirinya berharap pemerintah pusat jagan ikut campur bangun isu-isu yang tidak benar.
Ia menegaskan bahwa, biarkanlah Tim Koalisi yang bekerja sesuai aturan yang berlaku, karena semua bakal calon yang diusung partai politik mempunyai hak yang sama untuk merebut kursi Wagub tersebut.
“Saya harap semua proses pemilihan Cawagub ini kami serahkan kepada tim Koalisi sebagai penanggung jawab. Agar proses ini dapat berlangsung sesuai aturan yang ada hingga sampai selesai, oleh karena itu sebagai tokoh adat kami harap pemerintah pusat jangan terlalu ngotot untuk melakukan gerakan tambahan, karena nantinya akan menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” harap Elvis saat dikonfirmasi wartawan di Kota Jayapura.
Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak seluruh parpol untuk bersama-sama panjatkan doa kepada Tuhan. Agar para tim Koalisi bisa diberikan hikmat, pengetahuan, dan kesehatan yang baik untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sesuai aturan yang ada.
“Saya minta kepada semua parpol untuk kita berdoa bersama buat tim Koalisi, agar proses ini bisa diatur dengan baik, hingga sampai pada akhirnya, karena ini semua tujuannya untuk membangun SDM yang lebih unggul lagi kedepannya dalam mensejahterakan masyarakat Papua,” paparnya.
Pria yang juga merupakan Anggota DPRP itu menuturkan, nantinya siapa yang terpilih menduduki kursi Wagub, dialah yang merupakan pilihan Tuhan. Oleh karena itu semua tahapan ini dirinya mengajak untuk serahkan kepada yang Maha Kuasa agar dapat terjadi sesuai kehendaknya. (*/TiKa)
