Polres Bitung Gelar Silaturahmi dengan Tokoh Adat dan Masyarakat

  • Whatsapp

BITUNG, KARABAS.ID – Polres Bitung gelar kegiatan silaturahmi dengan toko agama, toko adat, toko masyarakat dan Ormas dalam rangka menciptakan situasi aman, tertib dan kondusif di Kota Bitung. Senin, (04/03/2024).

Kegiatan yang di gelar di lapangan apel Mako Polres Bitung di hadiri Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Kajari Bitung Fauzal SH MH, mewakili Dandim 1310 Bitung, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ormas, serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Bitung.

Mengawali sambutannya, Kapolres AKBP Albert Zai memperkenalan diri kepada semua yang hadir, mengingat sejak dilantik sebagai Kapolres Bitung, baru kali pertama menggelar pertemuan atau silahturahmi.

“Selain Forkopimda, memang sebagian sudah ada saling kenal. Tapi dari ada saat ini, masih banyak yang belum kenal. Jadi pada pertemuan ini, kesempatan untuk kita saling mengenal satu dengan yang lain,” ucap Kapolres sembari menambahkan, ada kata bijak kalau tak dikenal maka tak disayang.

Setelah memperkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru menjabat, Albert Zai menyampaikan bagaimana komunikasi, koordinasi serta kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam menciptakan situasi kamtibmas di Kota Bitung.

“Komunikasi akan memudahkan kita berkoordinasi bahkan berkolaborasi, Bagaimana kita bisa menciptakan situasi aman dan kondusif di kota Bitung ini. Baru sebulan saya di sini, banyak kejadian-kejadian yang menjadi perhatian dari seluruh masyarakat.” ucap Kapolres.

Ia juga menanggapi animo masyarakat untuk mengaktifkan kembali tim Tarsius untuk menciptakan situasi yang kondusif.

“Ini saya sudah menghidupkan kembali namanya Tim Tarsius Presisi dan Tim Patroli presisi. Kalau Tim Patroli itu dia bermain di siang hari tapi Tim Tarsius Presisi itu dia main dari malam hingga subuh. Mudah-mudahan ini bisa menjawab semua permasalahan yang ada, bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada, yang tentu juga ini butuh kerjasama dari seluruh pihak, bagaimana kita peduli terhadap permasalahan ini,” ungkap Albert Zai. (*/MeKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *