Polres Jayapura Selidiki Penemuan Bayi di Distrik Waibhu

  • Whatsapp

SENTANI,KARABAS ID – Polres Jayapura masih menyelidiki penemuan bayi yang baru dilahirkan di Komplek Perumahan BTN Polda Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, beberapa waktu lalu.
Polisi menduga, bayi tak berdosa itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.

“Sudah ada pengakuan dari terduga pelaku tersebut. Namun demikian, kami masih melakukan penyelidikan untuk menentukan tersangka yang terlibat dalam peristiwa pembuangan bayi tersebut,” tutur Kapolres Jayapura, AKBP Victor D. Mackbon, SH, S.IK, MH, M.Si, ketika ditanya terkait peristiwa penemuan bayi tersebut, Rabu (11/11/2020).

Kapolres Jayapura mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa penemuan bayi yang baru dilahirkan di Komplek Perumahan BTN Polda Doyo Baru, Distrik Waibhu beberapa waktu lalu.
“Sedang didalami untuk menentukan siapa tersangkanya nanti,” katanya.

AKBP Victor Mackbon kembali mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihaknya sudah mengarah kepada nama seorang wanita yang tak lain merupakan ibu kandung dari jabang bayi tersebut.
“Pelakunya sudah mengarah kepada seorang wanita, yang tak lain merupakan ibu kandung dari bayi tersebut,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai ada tidaknya orang lain yang turut membantu terduga pelaku dalam proses melahirkan hingga proses membuang jabang bayi tersebut, mantan Kapolres Mimika itu menyebut bahwa hal itu akan disimpulkan setelah proses penyelidikan awal selesai.

“Kami belum bisa simpulkan sekarang, karena sementara ini masih melakukan penyelidikan,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga di Komplek Perumahan BTN Polda Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi tanpa kepala yang ditemukan di sekitar kompleks perumahan tersebut. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayapura hingga kemudian tim dari Polres Jayapura melakukan evakuasi dan penyelidikan terhadap pelaku pembuang bayi tak berdosa itu. (*/JeKa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *