,MANADO.KARABAS.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado melakukan sapu bersih praktek mafia di sekeliling.Terobosan berani ini dilakukan Kepala Dinas Dukcapil Erwin S Kontu, S.H setelah mengetahui maraknya praktek calo di Dukcapil Manado.
Praktek calo dengan aneka modus meresahkan warga awam.
“Saya diberi kepercayaan pak Wali Kota Manado Andrei Angouw dan pak Wakil Wali Kota Richard Sualang untuk membenahi system pelayanan di Dukcapil. Yang paling krusial adalah para calo yang meresahkan. Kami tegas mengecam keberadaan calo di seputaran kantor disdukcapil Manado,”tandas Kontu.
Kata Kontu sebagai kadis baru ditunjuk, cara dia membersihkan praktek calo, harus ada tindakan tegas. Ada beberapa terobosan yang telah dilakukan Dukcapil Manado.
Langkah yang diambil adalah meningkatkan keamanan dan keandalan sistem administrasi kependudukan supaya mencegah akses calo ke data sensitif dan informasi pribadi warga.
Sembari itu Dinas Dukcapil Kota Manado melakukan pelatihan intensif kepada stafnya agar mereka mengenali tanda-tanda calo dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
“Langkah ini untuk memastikan bahwa pelayanan administrasi kependudukan yang disediakan oleh dinas tersebut terjamin keabsahannya dan bebas dari campur tangan pihak ketiga yang tidak berwenang,” ujarnya.
Agar lebih efektif, Dukcapil ingin partisipasi aktif masyarakat. Keterlibatan masyarakat akan membantu Dukcapil. Supaya akses masyarakat cepat, Dinas Dukcapil membuka kanal khusus, namanya Lapor Calo di Manado Siaga 112. Masyarakat dapat melaporkan adanya calo atau perilaku mencurigakan melalui saluran pengaduan 112 yang disediakan oleh Dinas Dukcapil.
“Kami beri tagline “Stop Jo Ba Calo” Kalo ada Calo Lapor jo ke 112, Pihak dinas menjamin kerahasiaan pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dengan segera,”katanya.
Erwin Kontu mengajak seluruh warga Kota Manado untuk aktif melaporkan praktik calo serta tidak memberikan dukungan kepada mereka.
Para calo akan tobat jika masyarakat berkolaborasi dengan Pemkot Manado untuk menindaki para calo.
“Tanggung jawab tersebut adalah tanggung jawab bersama antara dinas dan masyarakat,”ujarnya.
Alumni Fakultas Hukum Unsrat optimis harapan wali kota dan wakil akan terwujud jika upaya melawan calo dilakukan secara kolektif. Dinas Dukcapil Kota Manado berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik calo dan akan terus berupaya maksimal dalam melindungi hak-hak dan kepentingan warga.
“Nda mo tenang ngoni pe hidop, (tidak akan tenang hidup kalian para calo),”tutur Kontu.
Warga Kota Manado menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh kepala dinas ini. Mereka berharap bahwa pemberantasan calo di Dinas Dukcapil akan memberi rasa adil dan pelayanan lebih berkualitas bagi seluruh warga Kota Manado. (*/RoKa)