MINUT,KARABAS.ID – Tepat di hari Sumpah Pemuda ke-93, Kamis (28/10/2021), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Sulawesi Utara resmi dilantik oleh Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey,SE. Momentum tersebut dirangkaikan dengan kegiatan pendidikan politik bagi para pengurus BMI se Sulawesi Utara yang digelar di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Minahasa Utara.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 179/KPTS/DPD.21/X/2021, Ketua DPD BMI Sulut dipercayakan kepada Rio Dondokambey B.S didampingi Sekretaris Rangga Trianggara Paonganan, SH dan Bendahara Julius Angga Wijaya,SE. (susunan pengurus lengkap, dibawah-red)
Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dari PDIP Sulut, yang dibacakan oleh Franky Wongkar selaku sekretaris umum. Ini juga dirangkaikan dengan pengucapan sumpah dan janji BMI Sulut, yang dipimpin oleh Olly Dondokambey selaku Ketua PDIP Sulut.
Dalam kesempatan berbahagia itu, Bendum PDI Perjuangan Olly Dondokambey,SE membakar semangat para pengurus Banteng Muda Indonesia.
“Momentum Sumpah Pemuda mengingatkan bahwa kita merdeka karena peran pemuda 6yang sangat besar. Peran Pemuda sangat penting,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara ini.
Gubernur Sulut Dua periode ini berharap para pengurus BMI Sulut yang baru dilantik agar berpegang teguh pada ideologi PDI Perjuangan.
“Generasi penerus harus terus memperjuangkan ideologi PDI Perjuangan yaitu Pancasila 1 juni 1945,” tegas Olly Dondokambey.
Sementara itu, Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Drs Steven Kandouw juga mengingatkan peran pengurus organisasi sayap partai, Banteng Muda Indonesia dalam berpolitik.
“Jangan merajuk, politik tidak ada akhir, karena Banteng Muda Indonesia merupakan calon pemimpin ke depan, asalkan konsisten,” tutur Wakil Gubernur Sulut itu sembari menambahkan di hari Sumpah Pemuda ini merupakan moment yang tepat bagi para generasi muda yang tergabung dalam BMI untuk belajar berpolitik.
“Karena politik yang membuat kebijakan, membuat undang-undang dan lain sebagainya. Masuk ke politik salah satunya untuk mempertahankan ideologi Pancasila, ingat itu,” pungkas Kandouw.
Dengan demikian, BMI Sulut yang dipimpin oleh Rio Dondokambey dan jajaran, telah diberikan legitimasi untuk bergerak dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Salah satunya untuk merangkul masyarakat dan membantu pemerintah memajukan daerah.
“Saya rasa dari nama organisasi ini, kita sudah tahu jelas apa yang harus dilakukan. Kita sebagai kader partai yang tergabung dalam BMI harus mampu merekrut banteng muda baru. Serta memastikan simpatisan dan kader lain tidak berpindah,” tuturnya.
Selain itu, tanpa mengurangi rasa hormatnya kepada para senior, Rio juga mengungkapkan keunggulan yang dimiliki BMI dalam merangkul kader-kader baru. Apalagi perkembangan Indonesia saat ini sedang didonimasi oleh peran kaum milenial.
“Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Jumlah pemuda lebih banyak dari kaum yang lebih tua. Artinya, ada satu segmen umur yang hanya sesama pemuda bisa menyentuhnya. Disitulah peran kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa kader kita sudah terbukti mampu membawa Provinsi Sulawesi Utara menjadi lebih baik,” ungkapnya.
“Keunggulan itu yang membuat kita punya cara tersendiri untuk menyentuh generasi milenial, yang belum tentu bisa disentuh oleh para senior. Jadi, saya ingatkan untuk teman-teman yang baru bergabung di BMI, kita adalah nafas organisasi. Kita harus bisa memberi diri terhadap partai,” tambah Ketua KONI Kota Manado ini.
Ia juga berpesan kepada pengurus BMI Sulut, agar terus menggaungkan pencapaian partai dalam membangun daerah. Karena ini menjadi bukti bahwa proses kaderisasi di PDIP sangat baik.
“Masyarakat harus tau bahwa partai kita adalah yang terbaik dalam memajukan daerah. Buktinya, merekalah yang sedang duduk di jajaran jabatan penting sebagai pengambil keputusan. Baik di eksekutif maupun legislatif,” tandas Rio, yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut.
Hadir dalam pelantikan yang mengikuti protokol kesehatan itu yakni Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut, Frangky Wongkar, Bendahara Umum DPD PDI Perjuangan Sulut, Andrei Angouw, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa, Robby Dondokambey, Wakil Sekretaris Novie Lumowa, Jeffry Polii, Billy Gosal, Jean Sumilat, Rosalita Manday, beserta pengurus DPD PDI Perjuangan Sulut. (*/RoKa)
