Resmi Dilantik Pordasi 2020-2024, Ketum KONI Berharap Besar

  • Whatsapp
Kepengurusan PP Pordasi 2020-2024 resmi dilantik KONI

JAKARTA – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, resmi melantik Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) 2020-2024. Ada harapan besar dari Norman untuk olahraga ini.

Kepengurusan baru Pordasi akan dipimpin oleh Triawatty Marciano yang merupakan istri dari Norman. Dia berharap Triawattay bisa mengembangkan olahraga berkuda, khususnya equestrian, agar lebih maju.

“Hari ini saya melatih dan mengukuhkan pengurus PP Pordasi masa bakti 2020-2024,” kata Marciano kepada wartawan, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2020).

“Besar harapan saya Ketua Umum PP Pordasi bisa meningkatkan prestasi olahraga berkuda di Indonesia yang memang sangat potensial saat ini adalah equestrian,” sambungnya.

Menpora Zainudin Amali turut hadir dalam acara pelantikan PP Pordasi 2020-2024. Ia ikut merasa bangga dengan prestasi olahraga berkuda Indonesia belakangan ini.

“Satu hal yang tentu membanggakan dan kita apresiasi bahwa cabang olahraga berkuda kita mulai menunjukkan prestasinya dan tentu kita harapkan ke depan akan makin berkembang dan ini cabang yang kita harapkan untuk bisa mengangkat nama bangsa di kejuaraan-kejuaraan internasional,” ujar Zainudin.

“Berkuda ini sudah menjadi olahraga kita, tetapi tentu pasang-surutnya juga kita tahu. Maka saya menaruh harapan besar kepada Ibu Ketua Umum yang baru saja dilantik,” sambungnya.

Sementara itu, fokus utama Triawatty di awal kepengurusannya adalah perbaikan internal PP Pordasi. Setelahnya, ia akan menyamaratakan perhatian ke lima komisi yang ada.

“Pertama saya akan membenahi dulu secara organisasi ya. Nanti setelah itu secara bertahap tentunya secara merata juga semua komisi kita beri perhatian yang sama,” ungkap Triawatty.

Terkait gemuknya kepengurusan kali ini, Triawatty berdalih untuk efektivitas kerja. Banyaknya ranah yang harus digarap mau tidak mau membuat tubuh PP Pordasi terlihat gemuk.

“Ini juga sangat sulit sebetulnya kemarin itu mencoba untuk memilih seramping mungkin. Tetapi karena memang lima komisi yang harus saya urus sehingga dengan 117 kepengurusan kalau dibagi lima minimal satu komisi itu hanya 20 orang,” jelas Triawatty.

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *