SENTANI, KARABAS.ID– Aksi kemanusiaan yang dilakukan para seniman Papua, patut diapresiasi.
21 koli pakaian layak pakai telah diserahkan kepada masyarakat di Kampung Toware, Distrik Waibhu, secara khusus bagi 44 Kepala Keluarga korban pertikaian dua Kampung beberapa waktu lalu.
Koordinator Seniman Tanah Papua, Ani Yawan mengatakan, bantuan yang diberikan ini adalah bentuk kepedulian para seniman terhadap para korban pertikaian yang kehilangan harta benda, rumah mereka terbakar, bahkan saat ini sedang menumpang di kerabat mereka masing-masing.
“Sebagai sesama anak papua, kami merasa sedih dan prihatin terhadap kejadian yang telah terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Ani Yawan di sekretariat gerakan pemuda peduli kemanusiaan Kantor Distrik Waibhu usai menyerahkan bantuan tersebut, Jumat (1/5/2020).
Dikatakannya, sumbangan pakaian layak pakai ini merupakan sumbangan dari sejumlah seniman Papua yang ada di Jakarta, dan Papua yang rutin di sumbangkan dalam rangka menunjang kegiatan kemanusiaan di Tanah Papua dan Papua Barat.
Menurutnya, bantuan serupa sudah pernah disumbangkan juga ketika bencana banjir bandang terjadi di kabupaten Jayapura pada Maret 2019 lalu, Manokwari Papua Barat dan sejumlah Daerah di Papua.
“Jadi memang stok barang, khusus untuk pakaian layak pakai selalu tersedia, mendengar adanya korban pertikaian dua kampung (kehiran dan toware) beberapa waktu lalu, kami tergerak untuk menyumbangkan 21 koli ini kepada saudara-saudara yang menjadi korban pertikaian tersebut,” ungkapnya.
Dirinya berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat direalisasikan langsung kepada mereka yang benar-benar membutuhkan bantuansecara kusus pakaian layak pakai.
“Semoga saudara kita di dua kampung ini bisa berdamai kembali dan kita sama-sama menjaga daerah ini tetap aman dan damai diatas tali persaudaraan yang rukun,” harap Ani Yawan yang juga sebagai Kepala Tata Usaha pada Kantor Dewan Kesenian Tanah Papua.
Sementara itu, Kepala Distrik Waibhu, Dominggus Kaway mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi aksi para seniman tanah Papua yang telah memberikan bantuan pakaian layak pakai bagi warganya yang menjadi korban pertikaian beberapa waktu lalu.
“Pakaian juga menjadi kebutuhan dasar mereka selain rumah, karena sebagian besar warga yang rumahnya terbakar ini sudah tidak tinggal lagi di kampung toware, bantuan seperti ini juga kami harapkan dari pihak pemerintah daerah, swasta, LSM, bahkan masyarakat umum yang tergerak hatinya untuk membantu sesama warga kita di kampung toware,” pungkasnya. (tim karabas)