SENTANI,KARABAS.ID- Pelantikan Ketua beserta Pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kabupaten Jayapura, di resto dabu-dabu iris, resmi di lantik oleh Ketua Umum (K3) Yorry Lumingkewas SE yang di saksikan langsung oleh Ketua K3 Pusat Ronny F. Sompie melalui vidio conferece (vidcon) pada Senin (07/12) siang.
Dalam sambutannya, Jory mengatakan Kepengurusan Kerukunan Keluarga Kawanua memiliki garis kordinasi dari tinggkat pusat hingga provinsi bahkan sampai ke Kabupaten Kota sesuai struktur organisasi.
Meski demikian eksistensi K3 wilayah Provinsi Papua cukup lama sejak tahun 1962 yang mana sampai saat ini terdapat 14 perkumpulan Kerukunan keluarga Kawanua yang ada di Provinsi Papua termasuk Kabupaten Jayapura.
“Oleh karena itu saya berharap kepengurusan Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kabupaten Jayapura melalui Ketua Stenly Tewal periode 2020-2025 dapat menjalankan roda organisasi tersebut dengan baik, sekaligus mengontrol pengurus serta mengawasi kerja-kerja dari para pengurus itu sendiri untuk bisa bersinergi baik dengan pemerintah ataupun dengan berbagai komunitas suku maupun paguyuban yang ada di Kabupaten Jayapura,” harap Jory Lumingkewas, SE usai melantik kepengurusan K3 Kabupaten Jayapura di Sentani.
Dirinya berharap, keberadaan seluruh keluarga Kawanua yang ada di Kabupaten Jayapura dapat menjadi garam dan terang bagi seluruh warga kabupaten Jayapura.
“Baik yang berada di Kota Sentani maupun yang ada di 18 distrik lainnya. Ini merupakan tugas berat bagi para pengurus baru dan ini wajib dilaksanakan.”tutup Yorry.
Sementara itu, Ketua K3 Kabupaten Jayapura, Stenly Tewal memberi apresiasi kepada warga K3 Kabupaten Jayapura.
“Saya sangat berterima kasih kepada warga K3 kabupaten jayapura yang masih mempercayakan saya untuk memimpin organisasi ini, saya berjanji membawa organisasi ini menjadi organisasi sosial budaya yang benar-benar bekerja membangun,” ungkapnya.
Lanjut Stenly, program yang akan dilakukan nantinya yaitu dalam bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum melalui bidang pengabdian dan hubungan masyarakat seperti Bhakti Sosial serta kegiatan sosial lainnya.
“Kita juga akan membangun kerja sama dengan paguyuban, tokoh adat, tokoh gereja serta ormas lainnya,” katanya.
“Bahkan kita akan konsentrasi lagi pada kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Asli Papua. Intinya disini kami akan meningkatkan peran kami termasuk dalam membangun kinerja dengan pemerintah dalam hal pelayanan kepada masyarakat luas, “tukasnya. (*/JeKa)