MANADO,KARABAS.ID – Kerjasama antara Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Sulut tetap komitmen untuk terus melakukan direct call hasil produk perikanan dan pertanian ke Jepang.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw kepada sejumlah wartawan terkait pertemuan antara pihak manajemen maskapai Garuda Indonesia dengan Wagub Kandouw, Rabu (09/06/2021).
“Garuda Indonesia dan Pemprov Sulut tetap komitmen melakukan direct call ke Jepang,” kata Wagub Kandouw.
Atas dasar komitmen itu, Wagub Kandouw juga menepis adanya isu-isu monopoli terkait produk daerah ke Jepang.
“Adanya isu monopoli, itu tidak ada sama sekali,” tandas Wagub Kandouw.
Diketahui, komitmen Garuda Indonesia dengan Pemprov Sulut untuk mengawal program direct call, ekspor langsung ke Jepang, sudah berlangsung sejak September 2020 silam.
Hingga saat ini, Garuda Indonesia sudah puluhan kali mengangkut kargo direct call dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang.
Komoditas yang diekspor ke Jepang didominasi produk hasil perikanan dan pertanian baik dari Sulit sendiri maupun luar Sulut seperti Maluku dan Maluku Utara. (*/RoKa)