SENTANI,KARABAS.ID – Pengajuan 1.050 relawan tenaga kebersihan untuk melakukan pembersihan sampah yang ada di venue-venue di Klaster Kabupaten kini masih menunggu jawaban dari PB PON XX Papua.
Pengusulan relawan tenaga kebersihan sudah lama diajukan oleh Sub Bidang Dampak Lingkungan (Dampling) Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura ke Bidang SDM PB PON XX Papua.
Demikian diungkapkan Anggota Sub Bidang Dampak Lingkungan (Dampling) Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Xaverius Manansang saat ditemui di Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/9/2021) malam.
“Jadi sampai saat ini, relawan tenaga kebersihan yang sudah kami ajukan itu belum mendapatkan jawaban dari Bidang SDM PB PON XX Papua. Untuk itu, kami dari Sub Bidang Dampling Sub PB PON Kabupaten berharap kepada PB PON XX Papua dalam hal ini Bidang SDM agar secepatnya bisa memberikan jawaban atas usulan tersebut. Sehingga teman-teman yang nanti bergerak di bidang dampak lingkungan sudah bisa melakukan simulasi-simulasi dalam setiap pelaksanaan pekerjaan,” ungkapnya.
Sebanyak 1.050 tenaga relawan kebersihan Sub Bidang Dampling pada Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura akan dikerahkan untuk melakukan pembersihan sampah yang ada di seluruh venue yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Relawan kebersihan yang telah di rekrut Bidang SDM itu ada sebanyak 1.050 orang,” kata pria yang juga Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura.
Lanjut Xaverius mengatakan, relawan-relawan kebersihan yang sudah direkrut itu diambil dari masyarakat yang tinggal disekitar venue yang ada di Klaster Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kenapa perekrutan tenaga kebersihan ini harus diambil dari warga yang tinggal di sekitar venue, yang pertama, waktu mereka bekerja itu dimulai pada pukul 03.00 WIT hingga pukul 06.00 WIT, sehingga mereka yang notabene tinggal disekitar venue PON itu langsung bisa melaksanakan tanggung jawabnya.
“Alasan kedua, karena kami ingin meminimalisir dampak sosial yang akan timbul. Tidak mungkin orang dari tempat lain pergi kerja di di tempat lain. Sehingga ini juga menjadi pertimbangan kami,” ungkapnya.
Selain itu, dia menambahkan, meskipun relawan kebersihan ini dilibatkan dalam kegiatan kebersihan selama PON. Namun, untuk kegiatan membersihkan wilayah perkotaan menjelang PON ini masih menjadi tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura dengan mengerahkan seluruh sumber dayamanusia yang ada di instansi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri. (*/JeKa)