MANADO,KARABAS.ID – Ada 233 pejabat Administrator lingkup Pemerintah Kota Manado, mengikuti pelaksanaan uji kompetensi hari kedua, Rabu (13/10/2021) di ruang paripurna DPRD. Dari ratusan Pejabat Eselon III tersebut, tak lebih dari 10 pejabat diantaranya, diundang khusus untuk wawancara dengan tim penguji.
Informasi yang dihimpun karabas.id menyebutkan, pada hari pertama uji kompetensi, hanya para pejabat Eselon II yang mengikuti tes wawancara. Namun pada uji kompetensi hari kedua, ada 8 pejabat yang ikut tes wawancara. 7 diantaranya adalah pejabat Eselon III yang duduk sejajar bersama Plt Kepala BKPSDM, Donald Supit mengikuti tes wawancara oleh tim penguji diantaranya DR. Preisy Sherly Sibi. S.E, Spi. Spd. Msi dan Sekretaris Jenderal Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) DR Andik Matulesy, Msi.
Dari pantauan, kegiatan uji kompetensi itu sekira pukul 15.00 wita, sudah selesai dilakukan. Ratusan pejabat Eselon III pun langsung beranjak pulang usai mengikuti tes tertulis. Namun, tak lebih dari 10 pejabat, oleh panitia pelaksana disuruh menunggu dikarenakan harus lanjut mengikuti tes wawancara, seperti yang dilakukan para Eselon Dua sehari sebelumnya.
“Usai tes tertulis tadi, dari panitia datang dan memberitahukan bahwa saya disuruh menunggu untuk mengikuti tes wawancara. Setelah itu nama saya dipanggil untuk menghadap tim penguji,” ucap seorang pejabat Administrator kepada karabas.id.
Administrator yang sudah lama menjabat Eselon III ini pun tidak mengetahui alasan sehingga dirinya dipanggil untuk sesi wawancara.
“Saya tidak tahu, tiba tiba panitia pelaksana datang dan minta saya untuk menunggu sebentar, karena akan lanjut tes wawancara. Pertanyaan yang dilontarkan tim penguji saat wawancara yakni seputar tugas keseharian dan terkait pandemi covid-19,” urai pejabat Administrator yang enggan namanya dipublikasikan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Manado, Donald Supit mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebagai pengukuran potensi dan kompetensi bagi Pejabat pegawai administrator (eselon III) seperti Sekretaris Dinas, Kepala Bidang ataupun Kepala bagian Camat dan Sekretaris Camat.
“Ini baru Assesment, semacam pengukuran potensi dan kompetensi dan mungkin ada beberapa yang perlu lanjut dengan wawancara. Ini sisa kemarin, (pejabat eselon Dua yang mengikuti tes wawancara,red),” ucap Supit.
“Tidak semua yang lanjut wawancara. Yang lanjut tes wawancara hari ini ada Delapan orang. Saya baru ikut tes wawancara hari ini, karena tidak sempat kemarin. Kalau kemarin (Selasa 12 Oktober 2021,red) ada sekitar tiga puluhan pejabat Eselon Dua yang ikut tes wawancara,” ungkap Supit sembari menjelaskan hasil uji kompetensi ini dapat menjadi peningkatan sumber daya serta kualitas ASN sehingga dapat menunjang kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw – Richard Sualang menuju manado maju dan sejahtera.
Lanjut Supit, pada Kamis (14/10/2021) akan dilanjutkan dengan uji kompetensi bagi pejabat pengawas (Eselon IV) bersama fungsional yakni kepala Puskesmas.
“Besok khusus eselon IV dan Kepala Puskesmas. Semua yang diundang diharuskan hadir kecuali ada ijin sakit,” tutur Supit sembari menambahkan ada beberapa pejabat yang sudah tidak lagi diundang mengikuti uji kompetensi dikarenakan sudah memasuki usia pensiun.
Seperti diketahui sesuai Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Kepala BKN Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. (*/RoKa)
